MALANG, tugumalang.id – Senyum para pemenang lomba Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) mengembang di atas panggung usai menerima trofi, piagam penghargaan dan dana pembinaan, di puncak semarak Festival Ramadan ke-2 RSU Wajak Husada, Sabtu (30/3/2034).
Kebahagiaan mereka begitu nampak usai bersaing ketat dalam lomba yang diikuti anak-anak usia sekolah dasar se-Malang Raya itu. Para peserta, sebelumnya telah melewati proses seleksi hingga babak final.
Founder RSU Wajak Husada H. Puguh Wiji Pamungkas menyampaikan, salah satu filosofi digelarnya Festival Ramadan tahun kedua adalah untuk mewadahi sekaligus menjaring talenta-talenta berbakat calon generasi muslim di masa depan.
“Salah satu filosofi kembali digelarnya Festival Ramadan untuk kedua kalinya adalah karena kami merasa ikut bertanggungjawab atas lahirnya generasi muslim yang berkarakter dan berkualitas,” ujarnya.
Baca Juga: Selenggarakan Festival Ramadan Kedua, H Puguh Wiji Pamungkas; Upaya Melahirkan Generasi yang Berkarakter
Dikatakan, saat ini bangsa Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Pada 20-30 tahun mendatang, bahkan diprediksi akan menghadapi era bonus demograsi. Dimana semua bidang mayoritas akan dipenuhi oleh anak-anak usia saat ini, yang mengikuti lomba Pildacil.
Artinya, dengan menggelar lomba kali ini sama halnya turut mencetak generasi muslim yang berkualitas, berkatakter kuat, berintegritas kuat, memiliki kinerja kuat, kompetensi yang memumpuni terutama untuk merepresentasikan nilai-nilai Islam sejak dini.
“Ini salah satu komitmen kami sebagai warga lokal yang merasa perlu bertanggungjawab untuk melakukan, melalui apa yang kita punya dan berkontribusi dengan apa yang kita bangun,” sambungnya.
Baca Juga: Rayakan Milad ke-3, RSU Wajak Husada Power to Grow
Di sisi lain, Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Malang H. Ahmad Fanani turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, sudah biasa apabila pesantren yang membuat lomba serupa. Namun, justru luar biasa jika Rumah Sakit yang menyelenggarakannya.
Oleh karena itu, nantinya kegiatan ini akan diselenggarakan setiap tahun dengan jangkauan yang lebih luas. Baik jangkauan wilayah maupun jumlah peserta. Termasuk, variasi lomba yang kian beragam.
“Sehingga saya mengucapkan selamat atas capaian peserta di Lomba Pildacil. Semoga acara ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk melahirkan generasi muslim yang berkualitas, berkarakter baik, memiliki kinerja baik dan memiliki kompetensi baik dalam nilai-nilai islam,” tukas Puguh.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko