Tugumalang.id – Libur lebaran 2022 kali ini membawa berkah bagi pelaku wisata di Kota Batu. Dari sektor penginapan misalnya, kawasan vila di Songgoriti sukses mendulang cuan. Okupansinya selama musim liburan kemarin tembus 75 persen.
Kenaikan ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan dua tahun lalu akibat pandemi COVID-19.
Ketua Paguyuban Vila Kota Batu, Indra Tri Ariyono menjelaskan bahwa selama libur lebaran kemarin okupansi meningkat pesat. ”Rata-rata okupansi selama libur lebaran kemarin mencapai 60-75 persen,” ungkap Indra, pada Rabu (11/5/2022).
Tentu, situasi pandemi yang mulai mereda ini menjadi angin segar bagi mereka yang total selama dua tahun sempat tiarap. Sejauh ini, untuk harga sewa vila masih relatif normal berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.
Pihaknya berharap dalam keadaan seperti saat ini, masih perlu dukungan pemerintah untuk kembali mempromosikan kawasan wisata Songgoriti. ”Dengan begitu kunjungan ke daerah Songgoriti bisa menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur dan menginap,” harapnya.
Kawasan wisata Songgoriti sendiri pernah dalam masa-masa kejayaannya di era 90-an sebagai ikon wisata Kota Batu. Namun semakin ke sini, destinasi wisata legendaris ini mulai meredup seiring perkembangan zaman.
Kunjungan wisatawan ke Kota Batu sendiri pada libur lebaran kemarin meningkat pesat. Kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Aries As Siddiq, jumlah kunjungan wisatawan sesuai data yang masuk per Mei 2022, telah tembus hingga 405.336 orang. Jika dikalkulasikan, pada 2022, kunjungan wisata telah mencapai 2 juta orang, sesuai target.
”Jumlah ini tergolong ada peningkatan pesat jika dibanding dua tahun lalu. Dampak positifnya terhadap perputaran uang itu mencapai Rp 225 miliar,” kata Arief.
Dengan begitu, target Disparta hingga akhir tahun 2022 diharapkan bisa mencapai 5 juta orang. Arief mengaku optimistis target itu bisa dicapai di tahun ini seiring penurunan kasus aktif harian.
Pihaknya juga mencatat ada tren baru di masyarakat untuk berwisata, khususnya untuk wisata alam dan budaya. Kota Batu sendiri soal itu sudah punya semuanya.
“Jadi wisatawan sekarang ini tidak hanya menyasar tujuan wisata favorit seperti Jatim Park. Namun sudah ada mengarah ke wisata alam dan pedesaan,” paparnya.
Sebab itulah, pihaknya kini juga tengah fokus menggarap potensi wisata alam dan pedesaan. Nantinya, pihaknya akan terus memaksimalkan potensi desa wisata di Kota Batu untuk dijadikan daya tarik baru bagi wisatawan.
“Salah satunya seperti di desa wisata, lalu inovasi yang dilakukan juga membuat wisatawan senang datang ke sana,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id