MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggalakkan operasi masker mulai hari ini (8/2/2022). Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang, Sanusi pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (7/2/2022) malam.
Hadir dalam rapat tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se-Kabupaten Malang, serta Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit.
Operasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian dalam Negeri serta arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Mulai besok (hari ini,red) di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Malang diadakan operasi masker dan setiap kecamatan dibekali masing-masing 3.000 masker,” ujar Sanusi.
Selain itu, Pemkab Malang juga telah menyiagakan rumah sakit dan fasilitas isolasi terpadu (isoter) untuk menangani kasus COVID-19 di Kabupaten Malang yang terus meningkat.
”Sebanyak 22 rumah sakit di Kabupaten Malang disiagakan semua. Kemudian kami juga menyediakan isoter baru di Rusunawa Kepanjen dengan total 98 tempat tidur. Kami juga menyiapkan isoter di Rumah Sakit Jiwa Lawang,” paparnya.
Sanusi juga mengungkapkan rencana Pemkab Malang untuk membuka isoter di masing-masing kecamatan.
“Nanti di masing-masing kecamatan akan dibikin (isoter), seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Singosari. Tentunya dengan menyesuaikan kemampuan dan lonjakan kasusnya di masing-masing kecamatan,” pungkasnya.
Selain itu Pemkab Malang memberikan bantuan berupa paket sembako bagi 478 pasien COVID-19 untuk meringankan beban mereka.