MALANG – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Malang beberapa hari terakhir terus melandai. Tercatat, jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang tak mengalami penambahan sejak empat hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 telah menunjukkan tren yang terus melandai. Meski ada penambahan kasus, namun bisa ditutup dengan penambahan kesembuhan.
“Jadi penambahan kasus empat hari terakhir tidak bertambah. Kalau dilihat trennya tetap menurun untuk kasus di Kota Malang,” ujar Husnul, Sabtu (13/11/2021).
Berdasarkan data terakhir, pasien isolasi Covid-19 di Kota Malang tinggal 8 pasien. Disebutkan, pasien isolasi Covid-19 yang ada di Kota Malang tersebut saat ini tinggal menunggu pemulihan saja.
“Informasi kemarin di RS Lapangan tinggal 8 pasien. Mungkin tinggal 3 atau 2 pasien untuk menyelesaikan masa isolasinya,” ucapnya.
“Karena tren menurun, jadi yang perawatan tinggal menunggu masa isolasinya, baik di RS Lapangan maupun di RS Rujukan,” imbuhnya.
Sementara penggunaan gedung isolasi terpusat (isoter) di Safe House Jalan Kawi Kota Malang tidak digunakan lagi. Hal itu dikarenakan tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang dirujuk untuk isolasi di Safe House itu.
Terlebih kontrak bangunan isoter tersebut juga telah habis, sehingga tidak dilakukan perpanjangan. Namun Dinkes Kota Malang juga tengah mengupayakan pencarian lokasi isoter baru demi mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.
“Ini Pemerintah Kota Malang masih berusaha memetakan, dimana tempat yang bisa digunakan untuk isoter,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko