SURABAYA, – Kota Surabaya yang menyimpan banyak sekali lokasi-lokasi kuno dan bersejarah. Di pusat kota dan jantung kehidupan warga Surabaya, ada wisata unik bernama Kampung Lawas Maspati. Cocok untuk kaum metropolis yang ingin belajar sejarah Tumenggung dan Adipati Keraton Surabaya.
“Kampung ini, waktu Kerajaan Mataram. Seberang sana ada Keraton. Di sini perumahan Adipati dan Tumenggung (sejajar Menteri, red). Pasca itu, Raden Pekik (hidup pada tahun 1659, red) tinggal di sini, maka dijuluki ‘Maspati’, artinya perumahan para Adipati,” jelas Sabar Suastono, Ketua RW 3 Kampung Lawas Maspati, seperti dikutip dari Tugu Jatim , Rabu (24/03/2021).
Bagi pengguna Traveloka yang ingin menikmati wisata di perkotaan sekaligus belajar mengenai jejak tokoh-tokoh pendahulu yang melakukan babat alas di Kota Surabaya, wajib mengunjungi lokasi satu ini.
Kampung Lawas Maspati sudah ada sejak abad ke-17, dulu menjadi tenmpat tinggal para ‘abdi dalem’ Keraton Kerajaan Surabaya. Lokasinya tidak jauh dari keraton, ada sekitar 100 meter, dari sebrang Jalan Maspatih Surabaya. Sehingga pada abdi bisa segera datang tatkala dibutuhkan oleh kerajaan.
“Dulu rumahnya tidak dempet, agak jauhan. Di sana ada makam mbah Buyut Suruh. Waktu itu, punya cucu namanya Sawunggaling. Adipati Surabaya pada masa Kerajaan Islam membuat sayembara, memilih Adipati. Sawunggaling nakal, ndableg, tapi kakek-nenek (Raden Karyo Sentono dan mbah Buyut Suruh, red) mendukung sampai ternyata dia jadi Adipati,” cerita Sabar pada Tugu Jatim, sambil duduk di kursi panjang tepi jalan Kampung Lawas Maspatih.
Pengguna Traveloka yang Smart Travelling dan Smart Staycation bisa menikmati beragam destinasi menarik di dalam Kampung Lawas Maspati Surabaya. Sebut saja Rumah Ongko Loro, dibangun tahun 1907 dengan model khas rumah lawas yang mirip latar tempat pada film ‘Bumi Manusia’ milik Hanung Bramantyo. Dulunya Rumah Ongko Loro dipakai untuk sekolah rakyat yang belum bisa membaca huruf.
“Pasca Kerajaan Islam dan masuk masa kemerdekaan Indonesia, perang 10 November di Tugu Surabaya (jarak 200 meter dari kampung, red), di tahun 1900-an ada rumah yang dipakai diskusi para pejuang. Ada dapur perang di losmen. Tentu, ini adalah sejarah. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” lanjut Sabar dengan wajah yang menghayati cerita itu.
Pengguna Traveloka juga dapat menjelajahi sudut sejarah seperti Rumah Raden Sumomiharjo dan Rumah Sehat Kenanga. Ada juga tambahan wisata seperti Lorong Selfie, Edukasi UKM, Aula dan Area Kuliner Kampung Lawas Maspatih yang dibuat oleh warga, sebagai upaya elaborasi dengan masa kini.
“Kesimpulannya, kampung dan negara duluan kampung lahirnya. Tanpa ada kampung, mustahil ada negara. Sebuah pembangunan dimulai dari kampung, tanpa memulai dari kampung saya yakin pembangunan itu tidak akan berhasil. Kampung itu laboratorium pancasila, kampung harus dilestarikan, kalau kampung hilang pancasila bisa hilang,” harapan Sabar yang diceritakan pada Tugu Jatim.
Nuansa sejarah kental, membuat Kampung Lawas Maspatih dikunjungi wisatawan asing dari Eropa dan Asia. Mendapat banyak predikat. Sertifikat lomba, penghargaan dan apresiasi terpasang rapi di dinding rumah Sabar Suastono. Sehingga lokasi wisata Kampung Lawas Maspatih wajib menjadi pilihan destinasi pengguna Traveloka!
Ada yang menarik dari perusahaan ‘online travel agent’ (OTA), aplikasi travel mana lagi kalau bukan ‘Traveloka’. Agen travel daring itu akan kembali menggelar EPIC SALE 2021 (sebagai upaya dan strategi untuk ‘survive’ dan memapah diri di tahun kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.
Senior Vice President Platforms Traveloka, Alfonso Hartanto menyampaikan bahwa langkah pagelaran EPIC SALE Traveloka tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memberikan penawaran, diskon dan program terbaik bagi pengguna. Selain itu, untuk mendukung pemerintah dalam memulihkan gelagat pariwisata domestik di Indonesia.
“Memanfaatkan kanal live streaming sebagai mediaum utama, Traveloka siap menginisiasi kerja sama dengan ribuan mitra di Tanah Ait untuk memberikan penawaran menarik dari para mitra maupun inspirasi menarik seputar destinasi wisata,” terangnya pada rilis yang dikirim Traveloka pada Tugu Jatim, Rabu (24/03/2021).
Traveloka EPIC Sale 2021 mendapat promo atau diskon yang diberikan sampai 80 persen. Berlangsung pada 25 – 31 Maret 2021. Merupakan program promo terbesar Traveloka, tidak hanya untuk produk hotel, EPIC Sale 2021 juga tersedia dalam Flight, Xperience dan Eats. Jangan sampai ketinggalan! (Rangga Aji)