Tugumalang.id – Sejak berdiri dari tahun 2017, Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) secara konsisten membangun ekosistem di Indonesia untuk bisa menghubungkan antar pelaku hexa helix sehingga muncul banyak potensi kolaborasi dan meningkatkan kualitas talenta.
Melalui spirits yang terus diimplementasikan yaitu: Collective, Connective, dan Collaborative, Ngalup.co telah mengumpulkan lebih dari 13.500 peserta melalui 1.260 event atau program dengan menggandeng kurang lebih 592 expertise sebagai speakers, mentors, dan fasilitator untuk berbagi ilmu kepada talent di Ngalup.
Selama lima tahun, Ngalup.co tidak bisa berdiri sendiri dan sudah berhasil menggandeng 295 partners baik nasional maupun internasional.
Sebagai penggerak ekosistem di Malang Raya, Ngalup.co memberikan program pendampingan kepada para founder startup, jobseeker bahkan hingga content creator untuk bisa menjadi talenta berkualitas dan dapat memberikan impact dengan harapan, ekosistem community di Kota Malang dapat berkembang dengan maksimal.
“Kami berkolaborasi dengan beberapa stakeholder maupun Venture Capital untuk mengembangkan potensi dan talenta digital,” terang CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha.
Terbukti, sepanjang tahun 2022 ini, Ngalup.co telah menggelar berbagai kegiatan, baik yang berskala nasional maupun internasional dengan ribuan jumlah peserta. Tak hanya menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah, Ngalup.co juga berkolaborasi dengan pelaku startup, bisnis hingga komunitas ternama.
Program dan Event Ngalup.co
Sepanjang tahun 2022, Ngalup Collaborative Network menggeber berbagai kegiatan, yakni:
1. Kegiatan Techibition yang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, program yang dibentuk untuk para developer, publisher, investor, startup dan customer game agar bisa berkembang dan bersaing.
Kegiatan ini, diikuti lebih dari 1.033 pengunjung, yang terdiri dari 76 peserta kompetisi, 854 pengunjung exhibition, 53 tenant startup dan games community.
2. Kegiatan bersama GearUp dan Kolibra Capital, yakni program yang difasilitasi untuk startup lokal untuk bisa speed dating (bertemu) dengan investor, untuk mendapatkan feedback selama membuat MVP, yang dihadiri oleh 15 peserta startup.
3. Program What’s up startup, yang merupakan kegiatan rutin yang ditujukan untuk founder startup untuk saling berjejaring, sharing dan bertukar pengalaman bersama stakeholder lainnya.
Dalam hal ini, Ngalup Collaborative Network pernah bekerjasama dengan Xendit RevoU, Ventura, Alpha Momentum, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti sekitar 90 peserta.
4. SharingKali, yang merupakan sharing session yang disajikan dalam bentuk live IG (instagram) yang akan memberikan penjelasan terkait skillset apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan/startup. Kegiatan ini dilihat lebih dari 2.000 viewers instagram.
5. Kenalin, yang merupakan program pengenalan profesi digital. Dalam hal ini, Ngalup Collaborative Network berkolaborasi dengan speakers Business Development Finansialku, Shafa Nada Ariqa dan Social Media Intern Ruang Guru dan Social Media Manager Skillup, Jessica Margareth.
6. Program Expert Menjawab, yang merupakan program sharing session, yang menjawab pertanyaan tentang profesi digital. Dalam program ini menghadirkan CEO Crevolutionz Ayrton Eduardo dan CopyWriter Smart Legal.id, Dwiky Julio yang dilihat oleh 272 orang.
7. Program kolaborasi dengan startup Mekari dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) BPC Malang, untuk membuat pembukuan digital yang menunjang sisi profesional pengusaha baru, yang diikuti oleh 70 peserta.
8. Program Santri Digicamp yang berkolaborasi dengan Jagoan Hosting Indonesia. Dalam kegiatan ini, memberikan pelatihan dan inkubasi pembuatan website terhadap para santri di pondok pesantren dan yayasan, yang diikuti oleh 63 pesantren di Malang Raya.
9. Moklet Youth Digitalent (MYD), yang merupakan program pengembangan dan pendampingan siswa kelas XII agar lebih siap dalam menghadapi karir profesional dalam menghadapi dunia industri. Kegiatan ini diikuti oleh 328 siswa.
10. Program Rocket Jump, yang memberikan program pelatihan dan pendampingan terhadap mahasiswa Polinema jurusan Teknologi Informasi, yang diikuti sekitar 112 lebih mahasiswa.
11. Program bertajuk Con.Create yang berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dan mendapat dukungan dari Go-Play Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, mereka mencetak komunitas konten kreator yang bisa dimaksimalkan untuk pengembangan potensi pariwisata di wilayah Kabupaten Malang.
Tak hanya itu, konten kreator yang sudah terbentuk juga mengembangkan potensi dan karya mereka melalui platform Go-Play Indonesia. Kegiatan ini telah menghasilkan 26 content creator baru di Malang Raya.
12. Believe In Yourself Women
Berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk upgrade skill, tak hanya sebagai pebisnis, namun juga yang ingin terjun sebagai pekerja di industri. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 110 pendaftar.
13. The East Hub
Kegiatan yang berkolaborasi dengan BINUS University menjalankan program The East Hub yang merupakan program pendampingan dan peningkatan skillset entrepreneurship bagi pengusaha muda yang menjadi tonggak pembangunan ekosistem di wilayah Indonesia Timur, yang diikuti oleh 76 peserta.
14. Menjadi bagian dari Indonesia Green Startup & Tourism Insight (IGST) Singapore 2022. Dalam hal ini, Ngalup.co berperan untuk menggerakkan pelaku startup yang ada di Malang untuk mengembangkan potensinya melalui ajang tersebut. Kami membantu memberangkatkan sekitar 10 startup yang berasal dari Malang.
15. Pesantren Digital
Berkolaborasi dengan XL Axiata dan TV9, Ngalup.co memberikan edukasi kepada para Santri di bidang YouTube Creator dan Web. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) santri di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan santri yang ada di Indonesia.
16. GSEA Chapter East
Global Student Entrepreneur Awards (GSEA) merupakan kompetisi global bagi studentpreneur yang tertarik menjalankan bisnis aktif. Sehingga, mahasiswa bisa membangun bisnis sambil tetap kuliah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa yang telah terkurasi.
In House Training
Saat ini, Ngalup.co juga memberikan pelatihan talent development yang memberikan edukasi bagi siswa, mahasiswa maupun pekerja yang ingin menambah skillset dalam menghadapi industri.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk menunjang talent development:
1. In House Training Bagi Dosen Polinema
Pelatihan ini dilakukan terhadap dosen Teknologi Informasi Polinema untuk meningkatkan skill tambahan di bidang digital. Nantinya, bekal tersebut bisa diberikan kepada mahasiswanya untuk lebih siap terjun ke dunia industri. Dalam kegiatan ini, Ngalup.co juga berkolaborasi dengan Jagoan Hosting.
2. KFSkin
Selain memberikan materi untuk kebutuhan talent development kepada mahasiswa, Ngalup.co juga memberikan materi untuk peningkatan skill digital marketing bagi pelaku bisnis, salah satunya KF Skin, yang diikuti oleh 14 karyawan dan dilaksanakan di Lamongan.
3. Sekolah Santa Maria
Tak hanya bagi mahasiswa, pelatihan untuk peningkatan skill juga dilakukan di Sekolah Santa Maria untuk mengajarkan skill mengelola sosial media dan pelatihan content creator terhadap puluhan siswanya.
“Ke depan, kami akan terus memberikan program-program dalam bentuk practical skill untuk talent develompent dengan mengedepankan excellent hospitality,’ tandas Andina Paramitha.
Selain itu, Ngalup.co juga mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam hal ini, Ngalup.co berperan untuk mendorong mahasiswa agar lebih siap terjun ke dunia industri dengan melakukan pelatihan dan penyesuaian kurikulum.
“Kami juga terus bergerak untuk mendorong kegiatan berbasis CSR, yang tentunya juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata dia.
Terbaru, Ngalup.co juga menerima magang untuk disabilitas. Dua orang penyandang disabilitas, yakni Afdhal (tuli) dan Fiftah (daksa) resmi magang di Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co). Mereka bebas berkarya sebagai copywriter dan creative designer.
Mereka mulai bergabung dengan kami mulai 16 November 2022 dan merupakan peserta magang DOPE (disability, empowerment for professional equality) dari Difalink.
Program ini turut mendapatkan apresiasi dari US Embassy Jakarta melalui akun instagram resmi mereka @usembassyjkt.
“Proyek Disability Empowerment for Professional Equality (DOPE) oleh @difalink adalah pemenang proyek alumni engagement innovation fund #AEIF2022, yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat lapangan kerja bagi penyandang disabilitas di dunia digital melalui program pelatihan intensif di media sosial dan keterampilan online untuk membekali peserta secara langsung.
Perusahaan di Malang, Ngalup Collaborative Network merekrut dua peserta proyek DOPE ini dan mereka belajar bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) secara virtual untuk berkomunikasi dengan baik dengan peserta magang,” tulis akun @usembassyjkt.
Community dan Testimoni Startup Ngalup.co
Tak hanya fokus sebagai program accelerator, Ngalup.co juga merupakan wadah bagi para pelaku startup untuk turut berkembang bersama. Saat ini, sudah ada lebih dari 20 komunitas yang tergabung.
Bahkan, ada beberapa pelaku startup yang memiliki eksistensi dan banyak prestasi. Seperti:
1. MyEco, startup yang bergerak di bidang penghematan listrik berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Kepemudaan dan Olahraga (Menpora)
2. Let’s Play Indonesia, startup boardgame yang berhasil menjadi perwakilan satu-satunya dari Malang dalam ajang G20 di Bali
3. Sidigs, yang merupakan startup yang bergerak di bidang pendidikan sudah berhasil merambah Jawa Tengah
4. Modal Kreatif, yang merupakan startup yang bergerak di bidang fintech, sudah
mendapatkan pendanaan dari BNI ventures.
5. Agronesian, startup yang memproduksi hasil alam Indonesia. Perusahaan
rintisan tersebut juga sudah mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Embassy Singapura.
Testimoni PakTukang.com
Platform digital yang membantu masyarakat mencari tukang untuk memperbaiki rumah ini dimulai sejak awal pandemi, yakni sekitar tahun 2020.
Saat membangun usaha di awal, CEO PakTukang.com, Rozaqul Anam mendengar informasi terkait kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang digelar oleh Kemenkominffo.
“Saat itu, yang menjadi local community adalah Ngalup.co. Kemudian, mencoba datang dan sering diajak untuk ikut event-event menarik,” kata Rozaqul Anam.
Pria yang akrab disapa Anam ini menjelaskan, dirinya tertarik bergabung dengan community yang ada di Ngalup.co lantaran memiliki jejaring yang luas.
“Banyak teman seperjuangan yang satu visi, jadi bisa banyak ngobrol dan tambah semangat untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, networking yang dimiliki Ngalup.co juga besar. Ini banyak membantu dan membuka kesempatan teman0teman startup di Malang untuk berkembang,” papar dia.
“Banyak yang bilang, kalau mau bikin startup di Malang, datang aja ke Ngalup.co,” imbuh Anam.
Anam menyebut, saat ini, startup miliknya tersebut telah mengikuti berbagai kegiatan. Selain Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, pakTukang,com juga berhasil memenangkan NU Tech.
“Alhamdulilah, saat ini, PakTukang.com sudah berkembang, dari yang mulanya 40 order dan saat ini sudah melonjak drastis, yakni 382 order per tahun. Tahun 2023, kami akan ekspansi ke Surabaya,” tandas dia.
Senada dengan Anam, Founder MyEco, Maulana Derifato juga merasakan hal yang sama. Startup miliknya yang bergerak di bidang penghematan listrik dengan kemudahan otomatisasi dan manajemen listrik pada rumah tangga tersebut, saat ini sudah berkembang cukup pesat.
“Produk MyEco saat ini sudah terjual sebanyak 5.000 produk di marketplace, puluhan juta kali control dan pemasangan instansi hotel maupun pemerintahan secara nasional. Hal ini tak lepas dari support Ngalup.co,” papar dia.
Pria yang akrab disapa Derifato ini cukup senang bergabung dengan community Ngalup.co.
“Sebab, orang-orangnya asyik, sering banyak event. Sekarang era kolaborasi, sehingga penting memperluas relasi, baik dari pemerintahan maupun stakeholder lain yang bisa dihubungkan oleh Ngalup.co,” imbuh dia.
Dia berharap, tahun depan, Ngakup.co bisa lebih banyak lagi mengadakan kegiatan offline.
“Sehingga, bisa menjawab keresahan pelaku startup dan komunitas lainnya,” tandas dia.
Kolaborator
Dalam membuat kegiatan tak lepas dari kolaborator, baik dari segi pemerintah, akademisi, bisnis hingga venture capital. Berikut list kolaborator yang kerap menjalin kolaborasi dengan Ngalup.co:
Kolibra Capital GearUp network Conecworld Kokatto
Xendit
ToffeeDev Conecworld GajiGesa
RevoU
Antler
Venturra
Alpha Momentum Kolibra Capital GearUp
Plug and Play Indonesia
Finansialku Crevolutionz HIPMI Malang Mekari
Jagoan Hosting
Sitemaya
SMK Telkom Malang
Yayasan Pendidikan Telkom
Jagoan hosting
JTI Polinema
Disparbud Kabupaten Malang
Kemenkominfo RI
Sekolah Beta
BINUS University Malang
KF Skin
XL Axiata
TV9
Benihbaik.com
EO GSEA (Global Student Entrepreneur Awards)
Community dan Partners
Selain itu, juga tak lepas dari Community dan Partners:
Piknik Hub Dialoogi space
Indigo space RR
Angin
Qlue
Tiktok
AKG
Antarupa studio
Xendit
Venturra discovery hacktive
alpha momentum
cubic
kolibra capital
UM Ecamp
indogen
shinhan future’s lab
mebiso.com
prasetia
stadion
AGI
conecworld
hina mmb
universiras brawijaya
universitas merdeka malang
stiki
stie malangkucecwara
unikama
stasion
Block 71 Indonesia
Jagoan Indonesia
Living in Telkom
Girls in Tech
FemaleGeek
Generation Girl
INA
Alpha Momentum
Telusuri
Jagoan Hosting
Jagoan Cloud
Satu Tampa
Anakstartup.id
Mekari University
Apiary Academy
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A