Tugumalang.id – Hobi memang tak kenal usia. Drajat Wibowo merupakan seorang kakek berusia 52 tahun yang hingga separuh abad usianya masih gemar bermain game Play Station (PS). Hampir di setiap waktu senggang, dia selalu meluangkan waktunya untuk menuntaskan misi permainan game-nya.
Nama Drajat Wibowo kemudian viral di media sosial karena menjadi satu-satunya pria berusia lanjut yang bermain PS di Risma Rental PS di bilangan Oro-Oro Ombo, depan kawasan Jatim Park 2. Tampak Drajat asyik bermain sendiri di tengah anak-anak muda lainnya.
Keberadaan kakek gaul ini semakin dikenal sejak diunggah videonya oleh sebuah akun media sosial @ferrypratondo. Pria yang sudah memiliki 3 orang cucu itu tampak asyik bermain game berjudul Red Dead Redemption kesukaannya.
Baca Juga: 7 Tips Ini Diyakini Bikin Rumah Tangga Awet Sampai Kakek Nenek
Tugumalang.id berkesempatan bertemu dengan kakek gaul tersebut. Pria yang tinggal tak jauh dari rental PS itu sehari-hari merupakan penjaga villa dan tukang kebun (gardener). Di setiap waktu luang, usai menuntaskan kewajibannya, dia selalu bermain PS.
“Ya kalau dibilang hobi iya sering. Tapi ya gak setiap hari. Kalau sudah luang, kerjaan sudah selesai, anak cucu sudah di rumah, lagi santai. Ya waktunya saya ‘Me Time’, cari hiburan yang positif’,” ujar Drajat pada tugumalang.id, Kamis (26/10/2023).
Meski di usia segitu, pengetahuan game Drajat juga terbilang jempolan. Sejak setahun ini, dirinya sudah menamatkan sejumlah judul game di antaranya Army of Thou hingga Red Dead Redemption (RDR).
“Kalau dulu, saya seringnya main kayak Call of Duty, Medal of Honor dan game petualangan lainnya. Semua sudah tamat. Ini sekarang saya lagi namatin RDR,” kata Drajat.
“Pernah waktu saking asyiknya, saya sampai lupa kalau sudah main hampir 9 jam sampai subuh,” imbuhnya terkekeh.
Baca Juga: Senyum Kakek Satirun Jelang Lebaran
Tak hanya sekedar bermain, Drajat juga mendapat banyak ilmu pengetahuan hingga makna filosofis dari setiap game yang dia mainkan. Drajat mengaku sudah hobi main PS sejak dirinya berusia 27 tahun. Hobi itu dia rasakan sejak sibuk bekerja di masa mudanya.
Selama masa mudanya, kata Drajad, dia pernah bekerja di logistik proyek, pabrik kain hingga di bengkel. Hampir setiap waktu dia lalui dengan bekerja tanpa sempat membahagiakan kesenangan pribadinya. Sejak itu, setelah mengenal PS, dia seolah menemukan kebahagiaan tersendiri.
“Hidup ternyata gak hanya untuk kerja saja. Kadang kebahagiaan itu juga harus disalurkan. Dari situlah kadang pribadi kita bisa menjadi lebih baik. Jujur, saya dulu orangnya kaku karena memang hidupku hanya diisi kerjaan saja,” ujar pria kelahiran Kelurahan Sisir, Kota Batu ini.
Meski begitu, dirinya berpesan kepada generasi muda untuk tidak melupakan tanggung jawab. Drajat sendiri sebagai kepala rumah tangga juga tidak lupa menyelesaikan kewajibannya dulu. Bermain PS hanya dilakukannya saat senggang dan kebutuhan hiburan.
“Jadi hidup saya ya aslinya gak main PS saja. Itu kan kelihatannya saja, kok sudah tua masih main PS. Ya kan, tanggung jawab saya sudah selesai, gak sampai lah mengorbankan keluarga,” kata dia.
Sementara, Pemilik Risma Play Station, Janu Risma membenarkan bahwa Drajat Wibowo merupakan pelanggan setia di rental PS miliknya. Dari sekian pelanggan yang ditemui, Pak Drajat menjadi pelanggan yang paling tua.
Meski tak setiap hari, Drajat kerap terlihat datang untuk bermain PS yang sudah ada sejak setahun belakangan ini. Kehadiran Drajat membawa warna tersendiri bagi eksistensi dunia gamer sendiri, khususnya di Kota Batu.
“Ya dari Pak Drajat kita bisa belajar bahwa game itu digemari segala usia dan bukan hal yang negatif. Saya kira daripada seseorang terjebak ke hal-hal negatif seperti minum-minuman keras, karaoke kan mending main PS. Apalagi sekarang sudah jadi cabor,” ujar Janu.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A