MALANG, Tugumalang.id – Jembatan menuju Pura Luhur Amertha Jati di Pantai Balekambang rusak usai terkena gelombang dan air pasang yang tinggi. Untuk sementara, akses menuju pura yang berada di Pulau Ismoyo tersebut ditutup.
Sebelumnya diberitakan, gelombang tinggi dan angin kencang melanda kawasan pesisir pantai selatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (13/3/2024) dan Kamis (14/3/2024). Pantai Balekambang yang masuk dalam wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ini pun ikut terdampak.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Menuju Pantai Balekambang Terhambat Anggaran
Direktur Utama PD Jasa Yasa, R Djoni Sudjatmiko selaku pengelola Pantai Balekambang mengatakan aktivitas wisata tetap berjalan seperti biasa. Kios-kios tempat warga berjualan pun tetap buka untuk melayani pengunjung.
“Wisata tetap aktif dan untuk jembatan akan kami perbaiki segera,” ujar Djoni, Sabtu (16/3/2024).
Menurut Djoni, perbaikan jembatan akan dilakukan mulai hari ini. Kerusakan jembatan terjadi pada bagian lantai. Sementara struktur jembatan tidak mengalami kerusakan apapun.
“Lantai yang retak-retak kami tambal kembali. Nggak ada kerusakan struktur jembatan,” kata Djoni.
Baca Juga: Pantai Balekambang Buka Kembali, Pengunjung Wajib Gunakan PeduliLindungi
Selain jembatan menuju ke Pulau Ismoyo, tidak ada fasilitas di Pantai Balekambang yang mengalami kerusakan. Menurut Djoni, air pasang hanya sampai ke bibir selatan badan jalan yang ada di Pantai Balekambang. Sementara kios dan fasilitas lainnya ada di sebelah utara jalan.
“Air laut hanya sampai di bibir selatan jalan. Fasilitas lainnya ada di sebelah selatan jalan,” tutur Djoni.
Pada Sabtu (16/3/2024), kondisi ombak di pantai selatan sudah kembali normal. Air pasang yang sempat menggenangi Pantai Balekambang pun sudah surut.
“Kondisi Pantai Balekambang dan Ngliyep sudah kembali normal. Sekarang kami sedang bersih-bersih pantai,” kata Djoni.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A