MALANG, Tugumalang.id – Para pedagang Stadion Kanjuruhan belum mendapatkan kepastian terkait tempat relokasi yang akan mereka tempati. Padahal mereka diminta mulai proses relokasi pada 1 Agustus 2023 mendatang.
“Deadline-nya disampaikan, per tanggal 1 Agustus harus steril. Tapi tempat relokasi belum ready sama sekali,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima dan Peguyuban Kios Stadion Kanjuruhan, Oscar Amrullah usai kegiatan Jumat Curhat bersama Polres Malang, Jumat (21/7/2023).
Sebelumnya, telah digelar rapat antara pedagang dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang. Di rapat tersebut, disampaikan bahwa Dispora telah menyiapkan lahan untuk relokasi pedagang, namun belum ada bangunan yang disiapkan.
“Kemarin sudah dikasih gambaran (tempat relokasi), tapi sampai saat ini belum ada eksekusi. Maksudnya, persiapan dan lain-lain itu belum (ada),” tuturnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa tidak ada penolakan renovasi Stadion Kanjuruhan dari para pedagang. Mereka hanya meminta ada kejelasan tempat relokasi yang bisa menampung barang-barang dagangan mereka sebelum deadline.
“Paguyuban pedagang sangat support sekali dengan adanya renovasi. Sehingga, renovasi akan menjadikan Stadion Kanjuruhan lebih indah dan lebih bagus. Cuma pada intinya tadi yang dibahas itu masalah penempatan relokasi pedagang atau penyewa kios,” kata Oscar.
BACA JUGA: Pedagang Stadion Kanjuruhan Akan Direlokasi Sebelum 10 Agustus 2023
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal proses relokasi ini agar berjalan lancar dan aman. Ia berharap para pedagang tetap bisa melangsungkan kegiatan mereka meskipun tempat berdagang di Stadion Kanjuruhan tidak bisa digunakan lagi.
“Ada beberapa hal yang disampaikan (para pedagang). Memang tidak sepenuhnya menjadi ranah kepolisian. Namun, nanti akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk bisa mengakomodir aspirasi-aspirasi yang disampaikan para pedagang,” jelas Kholis.

Ia juga menegaskan bahwa dari aspirasi yang ia terima, tidak ada penolakan renovasi dari para pedagang. Mereka hanya berharap kegiatan perdagangan tetap bisa berjalan meski ada renovasi.
“Insyaallah tidak ada resistensi, hanya saja para pedagang mengharapkan agar keberlanjutan gerak ekonomi di Stadion Kanjuruhan tetap dipertahankan karena mereka sudah menjadi penopang dan pendukung aktivitas di Stadion Kanjuruhan sejak belasan tahun lalu,” ujarnya.
Secara terpisah, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi terkait relokasi ini. Ia menekankan bahwa proses renovasi akan tetap berlangsung seperti yang sudah ditetapkan.
“Relokasi (pedagang) stadion wajib hukumnya. Dispora kami minta mempersiapkan (tempat) karena ini kaitannya dengan kebutuhan perut. Kami siapkan tempatnya dengan harapan kegiatan perekonomian terus berjalan,” kata Didik.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko