Kota Batu, Tugumalang.id – Optimisme para atlet dan pelaku olahraga BMX di Kota Batu, Jawa Timur menjadi tuan rumah pada ajang Porprov Jatim 2025 rupanya kesampaian. Pasalnya, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai akan memastikan pembangunan sirkuit BMX tersebut.
Rencana, pembangunan track BMX itu dilakukan di Kelurahan Songgokerto dan akan dimulai pada 2025. Aries sendiri telah meninjau lahan lokasi rencana pembangunan tersebut.
“Sudah saya tinjau sekaligus berkomunikasi dengan Ketua KONI. Beliau setuju track BMX akan dibangun pada awal 2025. Untuk DED dan perencanaannya sudah akan dimulai 2024 ini,” jelasnya, Rabu (1/5/2024).
Lebih lanjut, Aries bersama Sekretaris Daerah dan OPD terkait akan secara intensif mempersiapkan lahan sesuai Rencana Tata Ruang dan Wilayah rencana pembangunan tersebut. Ini mengingat bangunan yang dibutuhkan bersifat semi permanen.
Baca Juga: Kota Batu Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2025 di Cabor BMX
“Track BMX tidak semua beton dan di lokasi tidak semua permanen karena ada yang dibuat crack down. Anggaran telah disiapkan di Tahun 2024 jadi, saya pikir agar dilakukan sesegera mungkin,” kata dia.
Untuk kemajuan olahraga BMX, pihaknya berupaya mewujudkan keinginan ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) agar Kota Batu memiliki tempat latihan sendiri untuk cabang olahraga BMX. Terutama untuk mendorong prestasi atlet.
Apalagi, Porprov IX Tahun 2025 merupakan sarana promosi kunjungan wisata Kota Batu yang juga Kota Sport Tourism. Aries berharap semua pimpinan OPD serius mempersiapkan venue cabang olahraga yang ada di Kota Batu.
“Selain kita mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, even PORPROV IX nanti juga sebagai sarana promosi Kota Wisata Batu,” pungkasnya.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menuturkan sejauh ini, total ada 12 venue yang sudah diajukan seperti Gunung Banyak untuk Paralayang, tenis meja di GOR Ganesha, Tarung Derajat di Hotel Ciptaningati, gulat dan anggar di GOR Gajahmada, Bridge di Hotel Selecta
Baca Juga: Minim Sarpras, KONI Kota Batu Ajukan Revitalisasi Stadion, 2 GOR hingga Bangun Sirkuit BMX
Lalu, tinju di halaman Balai Kota Among Tani, MMA di Pasar Among Tani, E-Spot di Lippo Plasa, Sepak Bola dan Gate Ball di Kusuma Agrowisata, Arung Jeram di Dadaprejo dan Downhill di Toyomerto.
Selain itu, kata Sentot, ada beberapa venue yang terbagi di dua daerah. Misal untuk kuda panahan akan digelar di Kota Batu. Sedangkan kuda pacu di Kabupaten Malang. Kemudian untuk road race digelar di Kota Batu dan motor cross di Kabupaten Malang
“Kami berharap pengajuan ini bisa diakomodir KONI Jatim. Kami optimistis lebih dari 12 venue yang akan disetujui, karena ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan kunjungan wisatawan Kota Batu,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko