MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji menyebut pentingnya profesionalitas bagi Korps Pegawai RI (Korpri) khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang dan satuan pendidikan guna memaksimalkan pelayanan pada masyarakat.
“Jadilah ASN dan guru yang profesional. Sekali lagi, saya mengingatkan untuk meningkatkan itu profesionalitas,” ujarnya dalam Upacara HUT Korpri ke 51, HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022, Selasa (29/11/2022).

Profesionalitas, kata dia, bisa didorong melalui peningkatan kompetensi, literasi pada masing-masing bidang, dan kualitas moral.
“Tentu ini harus dibarengi dengan pendekatan agama. Semua hal ini nanti akan membuat kita mampu untuk menempatkan sesuatu sesuai dengan tugas kita semua,” sambungnya.
Terlebih, tantangan ASN kedepan akan semakin berat. Sehingga momentum ini harus dijadikan sebagai sarana instrospeksi terhadap dinamika dan perubahan yang terjadi di era modern seperti sekarang.
Tambah dia, dunia saat ini sedang mengalami krisis multidimensi. Baik krisis ekonomi, krisis energi dan krisis pangan menjadi momok menakutkan bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia.
Disrupsi digitalisasi juga memainkan peran penting dalam perubahan skenario tata kelola masyarakat dunia, yang mana dengan adanya pandemi COVID-19 mempercepat proses digitalisasi di semua bidang.
“Dengan kondisi seperti sekarang, sudah seyogyanya kita sebagai elemen pelayanan publik untuk instrospeksi dan berbenah, kemudian menyesuaikan diri dan beradaptasi sehingga mampu bertindak secara cepat, tepat dan sesuai dengan perkembangan yang ada,” terangnya.
Maka, lanjutnya, amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik harus mampu dijadikan sebagai dasar meningkatkan mentalitas dan profesionalitas ASN.

Dalam upacara tersebut, juga diserahkan penghargaan untuk Lilis Rachmawati SPsi dari KB Anak Saleh atas prestasinya menjadi peraih 10 besar peserta terbaik apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan inspriratif tahun 2022 tingkat nasional kategori kelompok bermain.
Selain itu, juga diserahkan anugerah tanda kehormatan satya lencana karya Satya untuk ASN Kota Malang sebanyak 267 orang dengan rincian 85 orang dengan masa pengabdian 30 tahun, 58 orang dengan masa pengabdian 20 tahun dan 124 orang dengan masa pengabdian 10 tahun.
Disamping menyerahkan penghargaan -penghargaan tersebut, Korpri Kota Malang juga turut menyerahkan santunan kepada 32 keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang diwakili Daffa Fahrudin Wijaya warga jalan Aries Munandar serta Audi Nesia Alfiari warga Kolonel Sugiono.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko