MALANG, Tugumalang.id – Dua kebakaran hebat terjadi di wilayah Kabupaten Malang pada Senin (22/1/2024) malam. Kebakaran pertama terjadi di gudang plastik di Kecamatan Pakis dan kebakaran kedua terjadi di tiga kios yang ada di Kecamatan Singosari.
Kebakaran pertama terjadi pada pukul 19.38 WIB di sebuah gudang penyimpanan botol dan toples plastik milik Bernardo Agustunus Kailola (42). Lokasi gudang ini berada di Jalan Ampeldento, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, tak jauh dari exit tol Pakis.
Baca Juga: Pedagang Terdampak Kebakaran Malang Plaza Pindah ke Mal Sarinah Secara Mandiri
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran tersebut. “Indikasi sumber api masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sigit mengatakan pihaknya mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman. Upaya penanggulangan berlangsung selama lebih dari satu jam. Api berhasil dijinakkan pada pukul 21.05 WIB.
Baca Juga: 2 Kebakaran dalam Sehari di Kabupaten Malang, Kerugian Capai Rp 320 Juta
Tak lama setelah api di gudang ini berhasil dipadamkan, terjadi kebakaran di tiga kios yang ada di Jalan Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.40.
Sama seperti kejadian sebelumnya, penyebab kebakaran kios ini juga belum diketahui. Menurut Sigit, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait indikasi sumber api.
Penanggulangan kebakaran ini dilakukan dengan dua unit mobil milik Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang dibantu dengan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Bentoel. Proses pemadaman berlangsung mulai pukul 22.05 hingga 22.40.
“Upaya pemadaman berlangsung selama 35 menit,” ujar Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka di dalam kedua peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 320 juta dengan rincian Rp 300 juta untuk kebakaran gudang dan Rp 20 juta untuk kebakaran kios.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A