MALANG – Tak kenal lelah mengukir prestasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) di awal tahun 2022 kembali mengirimkan 17 mahasiswa mengikuti program student exchange ke 3 negara. Yakni Filipina, Malaysia dan Thailand.
Kali ini, 17 mahasiwa tersebut berhasil diterima setelah mengikuti seleksi di Tarlac Agriculture University (TAU) Colledge of Business & Management, Filipina ( 3 Mahasiswa), Universiti Tun Husein Onn Malaysia ( 13 Mahasiswa) dan ICUKT Thailand (1 Mahasiswa).

Mahasiswa yang mengikuti program student exchange di Filipina terdiri dari Arbin Takimpo, Lutfia Fatma Ningrum dan Ghina Kholidayanti. Mereka menjadi satu-satunya delegasi dari kampus swasta di Jawa Timur dan FEB juga menjadi satu-satunya fakultas di Unisma yang berhasil mengantarkan 3 mahasiwanya lolos program ini.
Penerimaan ke-3 mahasiswa tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Welcome Ceremony oleh pihak TAU Filipina, pada Senin (14/2/2022).
Acara ini dihadiri Presiden TAU, Dr Max P Guillermo, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, dan beberapa pimpinan PTN di Indonesia seperti rektor IPB, ITS, UNESA, dan UPN.
Dalam sambutannya, Dr Max P Guillermo menyambut baik kerja sama yang dilakukan antar berbagai universitas. Dia berharap, kerja sama ini bisa terus berlanjut. Sehingga bisa menciptakan kerja sama global yang berkelanjutan.
Sementara itu, Nur Diana SE, MSi selaku Dekan FEB UNISMA menyambut baik program student exchange yang digelar TAU Philipines, dan ini merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya FEB UNISMA dalam program internasionalisasi mahasiswa.
Diana Berharap ke depan kerja sama ini tudak hanya dalam bentuk program student exchange, tetapi dikembangkan dalam upaya meningkatkan program internasionalisasi bagi dosen, mahasiswa, maupun penguatan kelembagaan melalui implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
“Banyak program dirancang saat Unisma bekerja sama dengan beberapa PT (Perguruan Tinggi) luar negeri. Di antaranya program student exchange, internship, lecturer exchange, riset kolaborasi, dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Diana mengungkapkan,mahasiswa harus didorong memiliki pengalaman-pengalaman internasional. Sehingga kelak mampu berperan di kancah internasional.

“Alhamdulillah dengan membentuk rintisan International Class bagi mahasiswa FEB UNISMA, akhirnya mampu mencapai target jumlah mahasiswa yang mengikuti program intrenasional. Seperti student exchange, internship dll. Semoga ke depan upaya-upaya yang dibangun ini dapat mendukung pencapaian akreditasi internasional, “ pungkasnya. (*)
editor: jatmiko