Tugumalang.id – Tugu Media Group menyelenggarakan mini workshop jurnalistik untuk Humas Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Senin (19/6/2023). Workshop ini digelar untuk membahas bagaimana memaksimalkan konten humas kampus.
Bertempat di kantor redaksi Tugu Media, workshop secara khusus diselenggarakan bagi klien Tugu Media menindaklanjuti permintaan Unikama. Acara ini juga menjadi kelanjutan silaturahmi dengan media dari kerja sama pemberitaan dan branding antara Tugu Media dan Unikama yang dikenal sebagai kampus multikultural.
Dalam acara tersebut, hadir seluruh staf humas Unikama dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Tugu Media Group dan General Manager (GM) Tugujatim.id sebagai pemateri. Fahmi Arif Zakaria, SH., M.Hum, selaku Kepala Bagian Humas Unikama yang membawa para stafnya sangat berterima kasih atas pelaksanaan workshop ini.
Baca Juga: Peduli Keselamatan Mahasiswa dan Dosen, Unikama Taken MoU Dengan Asuransi Bumida
Dalam sambutan singkatnya, Fahmi menyampaikan bahwa tim yang ada saat ini memang memiliki pekerjaan yang sangat banyak. “Mulai dari website sampai media sosial, termasuk milik fakultas,” jelasnya.
Pemred Tugu Media Jelaskan Bagaimana Produksi Berita yang Menarik
Dalam workshop jurnalistik untuk media kehumasan kali ini, Herlianto A selaku Pemred, menyampaikan materi penting terkait pemilihan topik dan dasar-dasar jurnalistik yan pentig untuk diketahui. Beberapa di antaranya yakni bagaimana melakukan obersvasi, wawancara dan pengumpulan data hingga cara menulisnya.
“Kita juga bisa menjadikan tokoh dan akademisi di kampus sebagai sumber dan ide berita karena dia merujuk pada kepakaran,” jelasnya. Hal ini, menurut Herlianto, juga bisa dijadikan alternatif bagi humas kampus untuk memproduksi konten berita.
Baca Juga: Gandeng Universitas Islam Majapahit, Unikama Perkuat Bidang Pendidikan dan Penelitian
Ketika kampus tidak memiliki acara dan seminar, Herlianto menyarankan kampus dapat mengikuti mengikuti wacana dan isu yang berkembang di masyarakat dan dikaitkan dengan pendapat akademisi.
Herly, sapaan akrabnya, juga memberi contoh bagaimana susunan penulisan yang menarik bagi pembaca. Mulai dari lead, isi berita hingga penutup.
Ardi, salah satu staf Humas Unikama sempat bertanya bagaimana menjaga keberimbangan isi berita bagi humas kampus. Herly memberi solusi dan menitikberatkan pada wawancara dan kutipan langsung sehingga saat ada berita negatif yang muncul bisa diverifikasi dan tidak menjadi isu liar.
Manager tugujatim.id Sampaikan Materi Manajemen Jurnalis Kehumasan Kampus
Materi sesi dua kemudian dibawakan oleh Bayu Eka Novanta selaku GM tugujatim.id. Dalam materi manajemen media humas, ia menjelaskan bahwa tujuan manajerial media ini adalah bagaimana kampus membangun kepercayaan masyarakat lewat bidang humas kampus.
Bayu menyampaikan ada dua hal yag bisa dilakukan humas kampus dalam menyebarkan informasi tentang kampus lewat media lokal. Pertama adalah membangun komunitas jurnalis bagi humas. “Jadi kita harus tahu berita-berita apa yang bisa diliput,” jelasnya.
Selain itu, kampus juga bisa menaikkan citranya di masyarakat dengan menanggapi isu di masyarakat dari sisi akademik. Juga ada sisi kedekatan yang bisa dibangun dari materi dan konten humas kampus yang menarik.
Bayu pun menitikberatkan pada perwajahan kampus. Mulai dari berita, desain, dan foto. Menurutnya, karya foto yang dihasilkan oleh humas kampus harus bisa bercerita. “Yang paling penting adalah pesan apa yang ingin kita sampaikan,” jelas Bayu.
Beberapa hal yang disinggung yakni misal foto dalam acara. “Harus bisa menggambarkan apa yang menarik dari acara tersebut lewat foto,” tambahnya. Ia juga memberi tips bagaimana humas kampus bisa bekerja maksimal dengan menyiapkan materi dan jadwal konten.
Fahmi selaku Kabag Humas juga menyampaikan harapannya dari kerja sama yang terjalin. “Ia berharap dari hasil diskusi dan workshop jurnalistik ini, Unikama bisa mendapat banyak masukan dari Tugu Media sehingga dapat meningkatkan kinerja tenaga bidang humas,” ujarnya disela-sela workshop jurnalistik bersama Tugu Media Group.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A