Malang, Tugumalang.id – Musisi ternama Indonesia, Isyana Sarasvati menjadi pembicara utama dalam sesi Inspirational Talks di sela kompetisi National Dance Competition Regional Malang yang digelar iForte dan UB Malang, Minggu (12/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Isyana berbagi motivasi kepada penonton dan peserta yang rata-rata anak muda Malang untuk tidak malu berkarya mengekspresikan diri. Karya yang baik kata dia adalah karya yang jujur dari hati terdalam.
Baca Juga: Jatim Park 3 Gelar Golden Festival, Ayo Ikuti Kompetisi Seru di Museum Musik Dunia
”Kuncinya cuman satu, fokus saja sama apa yang kita cintai. Konsisten. Jangan tanggung-tangung kalau berkarya tuh, jangan setengah hati. Kuncinya cuman satu, be yourself!,” ujarnya.
Pelantun lagu ‘Tetap dalam Jiwa’ tersebut juga menuturkan apresiasi atas digelarnya National Dance Competition oleh iForte dengan tajuk ‘Inspirasi Diri’ ini, kata dia akan menggeliatkan seni tari sebagai kesenian yang kompetitif.
”Aku merasa wadah-wadah seperti ini sangat penting dan harus dipersering. Acara seperti ini para penari bisa mengekspresikan apa yang yang ingin ditunjukan dari hati melalui gerak tubuh. Seperti aku, aku mengekspresikan diri paling apa adanya paling jujur yang aku rasa tidak ada topeng lagi lewat menulis, lewat bernyanyi,” jelas Isyana.

Diketahui, National Dance Competition iForte x UB ini akan digelar di 15 kota di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Malang. Dari tiap kota, diambil masing-masing pemenang di kategori universitas dan SMA untuk mewakili kotanya unjuk gigi di Grand Final di Jakarta pada 26 April 2024.
Dalam penampilannya, peserta diwajibkan mengkreasikan koreografi dari lagu berjudul ‘Inspirasi Diri’ yang diciptakan iForte bersama Eros Chandra (Sheila on 7) dan Yura Yunita dan juga kreasi koreografi mereka sendiri.
Di Malang, Grup Restu Bumi dari Universitas Negeri Malang yang menampilkan basic Tari Malangan didapuk jadi pemenangnya. Untuk di kategori SMA, diraih oleh grup tari 3DX dari SMAN 5 Malang.
Perwakilan Grup Restu Bumi, Elizatul Mafrukah menuturkan siap untuk menampilkan karya terbaiknya mewakili Malang di ajang Grand Final nanti. Menurutnya, kompetisi ini menjadi wadah yang tepat bagi anak muda untuk menyalurkan ekspresi dan karyanya.
”Sebelum ikut event nasional pertama kali ini, kami berkali-kali meyakinkan diri untuk percaya diri ikut. Akhirnya, kami latihan nonstop dan akhirnya We Got It!. Kami siap tampil di Jakarta,” ujar mahasiswi Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik UM ini.
General Manager Marketing Communication iForte Victor Sihombing menuturkan apresiasi atas semangat dan penampilan para peserta di Malang. Menurutnya, animo peserta di Malang cukup kompetitif tak kalah dari di Surabaya.
Victor mengatakan jika para pemenang iForte National Dance Competition di Malang ini adalah peserta terbaik dari 413 peserta dari 127 kota yang sebelumnya telah mendaftar. Hampir seluruh peserta yang tampil di semi final hari ini menunjukkan karakter tarian yang apik.

Terlebih, dari semua peserta juga menampilkan koreografi tarian khas nusantara dari Sabang sampai Merauke sesuai tema yang ditentukan. Ini, menjadi pertanda yang baik bagi anak muda di Indonesia untuk lebih mencintai seni tradisi dan kebudayaan nusantara.
”Selain mengenalkan iForte sebagai perusahaan telekomunikasi yang sudah memiliki infastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, ini juga jadi momen yang bagus untuk mengajak anak muda kita untuk mencintai kebudayaan nusantara kita sendiri,” ungkapnya.
Victor menambahkan untuk memacu kreativitas anak muda lewat ajang ini, para peserta yang lolos ke ajang final nanti akan memperebutkan total hadiah uang pembinaan senilai Rp200 juta bagi 6 orang pemenang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: jatmiko