MALANG – Besarnya biaya perawatan korban kecelakaan mobil pikap di Poncokusumo yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) menarik perhatian masyarakat. Pemuda Ledoksari tergerak menggalang donasi untuk biaya perawatan para korban.
Para pemuda peduli korban laka tersebut menggalang dana dengan turun kejalan untuk menarik simpatisan pengguna jalan. Selain itu, penggalangan dana yang dimulai sejak Jumat (27/5/2021) itu juga dilakukan melalui sosial media.
Salah satu pemuda peduli korban laka, Pungky Ardi menyebutkan pihaknya mulai menggalang dana usai mengetahui informasi biaya perawatan para korban yang membutuhkan biaya besar hingga ratusan juta.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari pemuda dan warga yang mencoba meringankan beban keluarga yang terkena musibah,” ucapnya.
Dikatakan, penggalangan dana tersebut mendapatkan antusias besar dari masyarakat luas. Bahkan tak hanya masyarakat Malang, donasi berhasil dihimpun dari berbagai daerah diluar Malang.
Berdasarkan data terakhir, para pemuda peduli korban laka tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 78 juta. Ia berterimakasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada pada donatur.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian masyarakat terhadap tragedi ini,” tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak 8 dari 14 penumpang mobil pickup yang mengalami kecelakaan di Poncokusumo telah meninggal dunia. Sementara hingga saat ini masih ada 3 korban yang tengah menjalani perawatan di RS yang membutuhkan biaya perawatan.