MALANG – Pernah dengar makanan khas Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang hits di Kota Malang?
Salah satu gerai yang fokus pada produk olahan daging sapi ini, ialah Nyapii. Berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Nyapii hadir dengan mengusung konsep kuliner daerah yang diracik dengan cita rasa kekinian.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu owner Nyapii, Yasir Sani. Bersama dengan Hendy Setiono dan Edho Zell, ketiganya sepakat memberanikan diri mendirikan Nyapii di saat orang lain memilih menutup usahanya.
“Awalnya Nyapii hadir karena keprihatinan kita kepada keadaan pasca pandemi yang memengaruhi perekonomian Indonesia. Meski banyak yang terpuruk kita terus berusaha bangkit supaya bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk orang lain,” ujarnya
Sejatinya, se’i merupakan makanan khas terdiri dari daging sapi yang disayat dalam ukuran kecil memanjang. Kemudian diasapi dengan bara api pohon kesambi sampai matang lalu disajikan dengan kuah dan tumis daun singkong yang rasa yang pastinya nikmat.
Namun, Nyapii punya menu andalan yang layak dicoba. Yakni Se’i Sapi Tempong, sambal khas Banyuwangi yang menambah karakter pembeda dari se’i sapi lainnya.
“Kita mencoba menu mengkreasikan kuliner nusantara dengan rasa yang kekinian dan tak kalah enaknya. Dengan sambal khas Banyuwangi sambal tempong,” imbuh dia.
Selain Se’i Sapi Sambal Tempong, ada pula sederet menu menarik lainnya. Ialah Se’i Sapi Saus Korean spicy dan Saus Mentai yang terinspirasi dari negara Korea dan Jepang. Kemudian Se’i Sapi Bumhu Rendang, Se’i Sapi Sambal Padang, Se’i Sapi Asap, Se’i Sapi Original dan Se’i Sapi Sweet Chesee satu menu tidak pedas yang paling disukai anak-anak.
Saat ini, Nyapii sudah memiliki lebih dari 60 gerai yang hadir di beberapa kota Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa seperti Kota Malang, Surabaya, Jogja, Bandung, Tangerang dan Jakarta. Tapi juga luar Pulau Jawa mulai dari Batam, Sumatera hingga Kalimantan. Soal harga, Nyepii cukup terjangkau, pembeli bisa menikmati berbagai aneka varian menu dimulai dari harga Rp 17 ribu saja.
Kedepan, Nyapii siap untuk membuka gerak di berbagai daerah lainnya. Selain menciptakan lapangan kerja juga untuk melayani pecinta makanan khususnya olahan daging.
“Target kedepan adalah menjadi top of mind bagi konsumen-konsumen yang menyukai produk olahan daging sapi pada umumnya, khususnya Se’i sapi dan seluruh makanan dari olahan daging sapi lainnya,” tandas Yasir. (ads)