Tugumalang.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang mulai menyiapkan strategi pengembangan kampus hingga penambahan tenaga dosen.
Hal ini dibahas dalam Rapat Persiapan Perancangan Indikator Kinerja Utama Tahun 2022 dan Penetapan Arah Kebijakan Universitas Tahun 2023, pada Jumat (14/1/2022).
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg menekankan agar para pimpinan di masing-masing satuan kerja mampu membuat instrumen dan targetnya masing-masing. Sehingga target empat tahun ke depan dapat disusun dengan sangat baik.
“Semua program kerja juga harus mengarah pada program prioritas kampus,” imbaunya.
Terlebih, mantan Direktur Pascasarjana UIN Malang ini menargetkan setidaknya setiap tahun ada penambahan minimal enam guru besar. “Ini tentu untuk meningkatkan jumlah pengakuan akademisi tingkat dunia,” tegasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Umi, segala program kerja yang mendukung terhadap peningkatan reputasi kampus menjadi unggul bereputasi internasional harus didukung dengan maksimal.
“Ini perlu melibatkan semuanya, baik mahasiswa yang memiliki prestasi di skala nasional maupun internasional, dosen yang aktif melakukan penelitian hingga melakukan konferensi di skala internasional guna memberikan kontribusi di skala internasional,” urainya.
Dengan demikian, diharapkan penetapan arah kebijakan ini dapat menentukan kampus UIN Malang ke depan.
“Semoga dari rapat pimpinan yang diagendakan tanggal 20-21 Januari ini bisa menghasilkan program unggulan yang bisa membawa kampus ini lebih unggul dan bereputasi internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapat 2022, Dr H Barnoto MPdI berharap seluruh tim panitia dapat segera bisa menyiapkan agenda ini dengan sebaik mungkin. Iapun mengajak tim panitia untuk bisa bekerja cepat, tepat, dan profesional. Pasalnya, tugas kepanitiaan ini sudah menjadi rutinitas.
“Tim yang solid harus dibangun dan manfaatkan alat telekomunikasi (WhatsApp) untuk menjalin komunikasi yang komunikatif dan efektif,” ucapnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti