MALANG — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang pada Kamis 10 Maret Menggelar Guest Lecture Internasional secara Hibrid dengan narasumber Rosmiza H. Bidin PhD ( Universiti Putra Malaysia).
Kegiatan yang dilaksanakan di Multimedia Hall Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Lantai 3 ini mengambil tema Millenial Corporate Communication in Distruption Era.

Dekan FEB UNISMA Nur Diana SE, MSi didaulat untuk memberikan opening speech menyatakan bahwa era distruption ditandai dengan digitalisasi diberbagai aspek kehidupan. Sehingga banyak bisnis bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi yang dipengaruhi dengan revolusi industri 4.0. Maju tidaknya suatu bisnis tergantung kemampuan seseorang yang inovatif dan kreatif dalam berkomunikasi.
“Banyak bisnis yang gagal disebabkan perusahaan tidak memperhatikan strategi komunikasi yang baik. Karena pada dasarnya komunikasi menjadi hal yang utama agar suatu kerja sama dapat terjaga satu sama lain yang mana dapat membut sebuah diskusi, perencanaan, pengambilan keputusan “ tutur Diana.
Lebih lanjut Diana mengatakan, dalam perusahaan Komunikasi menjadi salah satu ujung tombak dalam menjaga citra perusahaan di mata stakeholdernya. Dengan Menyusun strategi atau sistem komunikasi yang baik dapat membangun citra yang positif terhadap perusahaan dan membangun kepercayaan public serta memberikan efek positif bagi kelanjutan usaha sebuah perusahaan.
Sementara itu Rozmiza H. Bidin PhD selaku narasumber mengatakan, dalam bidang bisnis Komunikasi sangat relevan. Hal ini berkepentingan dengan organisasi perusahaan yang memiliki stakeholder berbeda dengan berbagai kepentingan. Untuk itu perlu dibangun komunikasi corporate dengan perencanaan yang matang sehingga mampu mendukung perusahaan dalam menghasilkan profit kepada organisasi.
“Saat ini perkembangan teknologi sudah maju, banyak fasilitas yang digunakan untuk menjalankan corporate communication, diaantaranya melalui internet, social media. Sebagai generasi milenial kita harus memahami social media communication, propaganda dan bagaimana perubahan dunia yang dipengaruhi oleh aktivitas di media sosial. Komunikasi juga menjadi sarana dalam pengembangan orientasi operasional bisnis yang mampu menjadi propaganda dalam era perubahan teknologi dunia” jelas Rozmiza.
Acara berlangsung sangat dinamis dan lancar dimana peserta yang hadir secara luring dan daring sebanyak 400 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam , Timur Leste, Thailand, Libya sangat antusias dengan materi dan isu terkini yang sangat relevan sehingga diharapkan membuka mata mahasiswa dalam mengembangkan citra diri mereka sehingga mampu bersaing dalam dunia bisnis di kancah internasional.Peserta yang ikut tidak hanya mahasiswa Indonesia tetapi juga mahasiswa internasional.(*)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id