MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka membantu mahasiswa untuk siap menghadapi dunia kerja dan industri. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (FE UIN Malang) menggelar workshop dengan tema “Menghadapi Dunia Kerja dan Industri bagi Mahasiswa pada Kamis (14/11/2024) kemarin.
Kegiatan workshop FE UIN Malang tersebut digelar di Gedung Ir.Soekarno Lantai 5 UIN Malang dengan menghadirkan pemateri pengusaha muda sekaligus CEO PT. Ketik Media Siber, Kiagus Firdaus, A.Md, S.Kom, M.AP dan Pimpinan Cabang Utama PT. Panin Dubai Syariah Bank Tbk, Dr. Luthfi Abdillah, S.E, CFP, M.M.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Publikasi Karya Ilmiah, PPI LP2M UIN Malang Gelar Kunjungan ke PPIM UIN Jakarta dan UPTIQ
Koordinator Pengelola Unit Career Preparation Job Career and Tracer Alumni FE UIN Malang, Muhammad Nanang Choiruddin, S.E, M.M mengatakan kegiatan workshop bertujuan memotivasi mahasiswa baik yang masih di semester awal atau sudah akhir.
Agar para mahasiswa memahami dan menyiapkan persiapan menghadapi persaingan dunia kerja dan dunia bisnis.
“Kedepan diharapkan para mahasiswa dan alumni fakultas bisa bersinergi saling sharing pengalaman dalam dunia kerja bagi yang bekerja dan pengalaman dunia bisnis bagi yang menjalankan bisnis dalam forum baik skala kecil maupun besar,” tuturnya.
Baca Juga: 2 Dosen di FKIK UIN Malang Sukses Hilirisasi Produk Penelitian Jamu Kekinian dari Semanggi
“Selain itu, tujuannya juga untuk menjalin silaturahmi dan jaringan antara mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Fakultas Ekonomi (UIN Malang) dengan para alumni yang sudah bergerak pada bidang-bidang yang sudah dijalankan. Dengan harapan besar agenda-agenda bisa terus berinovasi agar bisa menyesuaikan kondisi perkembangan pada era saat ini,” imbuh Nanang.
Dalam kesempatan tersebut pemateri, Kiagus Firdaus memberi pesan khusus kepada mahasiswa untuk bekerja sekaligus belajar. Nantinya ilmu yang diperoleh selama bekerja akan menjadi bekal untuk membuka peluang usaha baru di masa depan.
“Di umur 24-35 tahun, jadilah karyawan dan pelajari cara kerja di sana. Usia 35-45, hijrah dan implementasikan apa yang sudah dipelajari. Baru di usia 45 tahun ke atas, fokus di dunia sosial atau politik untuk menebar manfaat,” kata Kiagus Firdaus.
Sementara pemateri berikutnya, Luthfi Abdillah menyampaikan pentingnya mahasiswa memiliki hard skill dan soft skill dalam menghadapi persaingan di dunia kerja dan industri.
Menurutnya jika hanya memiliki satu skill saja tidak akan cukup untuk bisa berkembang di dunia kerja maupun industri.
“IPK tinggi tidak menjamin bisa diterima kerja, kalian harus mempunyai hard skill dan juga soft skill,” bebernya.
Mahasiswa FE UIN Malang terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan workshop tersebut. Mereka aktif memberikan pertanyaan kepada pemateri dan beberapa mahasiswa yang bertanya mendapatkan reward.
Harapannya melalui kegiatan workshop, mahasiswa FE UIN Malang mendapatkan bekal yang cukup untuk menghadapi dunia kerja.
Informasi lebih lanjut seputar FE UIN Malang dapat diakses melalui laman ini (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A