Oleh Joko Sudarmawan*
Hari Sabtu, 12 Juni 2021 lalu, melalui anak sulung saya Erika Kartika Fitrianasari (akrab dipanggil Chacha), Savero Karamiveta Dwipayana berkabar sedang ada kegiatan di Pulau Bali. Apabila memungkinkan akan menyempatkan mampir ke rumah dinas saya di Denpasar, Bali.
Kali ini bersama Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Mas Ero, panggilan akrab saya kepada Savero Karamiveta Dwipayana yang menjabat sebagai Staf Bidang Komunikasi Sosial Poitik dan Masyarakat (Komsospolmas) sedang melakukan kegiatan terkait langkah-langkah untuk menyongsong kebangkitan pariwisata di Pulau Bali yang diberi nama “Bali Bangkit”. Mas Ero bersama timnya menginap di daerah Tabanan.
Mas Ero dua tahun terakhir ini sudah cukup sibuk. Hampir menyamai kesibukan Bapaknya, yakni Dr Aqua Dwipayana, yang juga mobilitasnya sangat tinggi, untuk berbagi ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman kepada banyak orang, baik di seluruh Indonesia maupun di mancanegara.
Bahkan dua minggu terakhir jadwal Mas Ero jauh lebih padat dari bapaknya. Setelah Sabtu, 5 Juni 2021 lalu, Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk Rumah Bincang Inspirasi “Memetik Inspirasi dari Sang Pakar Komunikasi” melalui aplikasi zoom, bersama Dr Aqua dengan peserta ratusan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, pada Minggu pagi, 6 Juni 2021 Mas Ero bersama timnya terbang ke Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam.
Di sana selama enam hari lima malam, sampai Jumat pagi, 11 Juni 2021. Seharusnya Mas Ero kembali ke Bogor. Namun tugasnya berlanjut ke Bali. Sehingga Mas Ero hanya transit sebentar di Bandara Soetta Tangerang, Banten.
Buah Tangan
Pada Minggu sore, 13 Juni 2021 lalu, Mas Ero menghubungi saya untuk mengabarkan akan mampir ke rumah. Namun pukul 19.00 WITA harus pulang, karena sudah ada janji dengan Kakak Tingkatnya di Universitas Padjadjaran yang datang dari Bandung ke Denpasar.
Alhamdulillah, menjelang pukul 17.00 WITA, Mas Ero datang. Dan seperti kebiasaannya dan juga kebiasaan bapaknya, tidak pernah datang dengan tangan kosong, selalu ada yang dibawa sebagai buah tangan untuk tuan rumahnya.
Setelah masuk dan duduk di ruang tamu serta bertemu dengan Erna Susanti istri saya dan Erika Kartika Fitrianasari serta Muhammad Ricko Nugroho (anak-anak saya), Mas Ero tiba-tiba mendapatkan info kalau harus mengikuti rapat khusus terkait release terkini perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dengan santunnya, Mas Ero meminta izin kepada saya untuk ikut rapat via zoom di sela-sela obrolan kami. Mas Ero menyimak semua pembicaraan di rapat tersebut.
Sambil sesekali merespon rapat, Mas Ero meneruskan berbincang dengan saya. Topik pembicaraan kami terkait dengan kegiatannya di Nanggroe Aceh Darussalam, yang berkaitan dengan sosialisasi pemberian vaksin untuk masyarakat di sana, terutama di Kota Banda Aceh.
Mas Ero juga bercerita tentang keikutsertaannya dalam berbagai organisasi, yang tentu sebagai bekal untuk masa depannya. Termasuk berbincang dengan Ricko anak saya terkait kegiatan kampus dan di organisasi.
Sangat Menyenangkan
Di tengah obrolan, adzan sholat Magrib berkumandang. Saya tawarkan untuk sholat berjamaah. Alhamdulillah Mas Ero menyambut dengan senang dan meminta izin peserta rapat untuk melaksanakan sholat Magrib.
Setelah selesai sholat Magrib, kami langsung makan bareng, masakan yang disediakan oleh istri saya. Alhamdulillah, Mas Ero menikmati makanannya, sambil kembali memonitor jalannya rapat.
Rapat selesai pukul 19.00 WITA. Dan Mas Ero melanjutkan berbincang dengan kami sekeluarga. Membicarakan tentang aktivitas Bapak, Ibu serta Kakaknya Mbak Alira Vania Putri Dwipayana.
Sesuai dengan informasi yang Mas Ero sampaikan sebelumnya, bahwa sekitar pukul 19.00 WITA akan bertemu dengan Kakak tingkatnya dari Universitas Padjadjaran yang terbang ke Denpasar. Mereka mau jumpa di Sanur Bali. Maka Mas Ero minta izin untuk memesan taksi.
Setelah menunggu sekitar 10 menit, taksii yang dipesan datang. Mas Ero berpamitan kepada kami sekeluarga. Kami menitipkan salam hormat untuk Dr Aqua Dwipayana, Ibu Retno Setiasih, dan Mbak Alira Vania Putri Dwipayana. Kami mendoakan semoga semuanya dilimpahkan nikmat sehat oleh ALLAH SWT meski selalu sibuk dengan mobilitas yang tinggi.
Terima kasih Mas Ero, karena telah berkenan mampir meski hanya sebentar, di sela-sela jadwalnya yang padat di Pulau Bali. Membuat kami semakin merasa sebagai saudara. Makasih juga dengan obrolan dan diskusinya yang sangat menyenangkan.
*Penulis Manajer Administrasi Penjualan Kantor Regional Pos 8 Bali Nusra.