MALANG, Tugumalang.id – Sektor ekonomi kreatif (ekraf) menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, yaitu mencapai 85 persen. Dari total 17 sektor ekraf yang ada di Kota Malang, kuliner merupakan sektor ekraf yang paling menonjol dalam penyumbang pertumbuhan ekonomi ini.
Sektor lainnya yang turut menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kota Malang adalah akomodasi seperti kost-kostan dan sewa rumah. Lalu diikuti oleh sektor transportasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.sos, MM saat ditemui awak media di Mini Block Office Kota Malang, Sabtu (18/11/2023). “Faktor yang paling dominan dalam pertumbuhan ekonomi itu adalah dari makanan dan minuman,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Sebut TP PKK Miliki Peran Penting Entaskan Stunting
Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Malang termasuk tinggi, yaitu mencapai 6,3 persen. Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur adalah 5,34 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional adalah 5,32 persen.
Salah satu faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi di Kota Malang tinggi adalah banyaknya jumlah penduduk. Menurut Eko, jumlah masyarakat yang beraktivitas di Kota Malang bisa mencapai 1 juta orang.
“Ada banyak mahasiswa yang berkuliah di 62 perguruan tinggi di Kota Malang,” ungkapnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A