Tugumalang.id – Pemulihan wisata di Kabupaten Malang pasca pandemi COVID-19 masih belum optimal. Salah satu tempat wisata yang terdampak adalah Sumber Jenon yang berada di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tempat wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lumbung Argo Tirto ini sudah mulai ramai pengunjung. Namun, jumlah pengunjung masih belum banyak jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19.
Pada liburan Natal 2022 yaitu Sabtu-Minggu (24-25/12/2022) lalu, pengunjung di Sumber Jenon masih berada di kisaran 70 orang per hari. Padahal, sebelum pandemi COVID-19, pengunjung di akhir pekan bisa mencapai 150-200 orang.
“Untuk jumlah kunjungan di tahun ini banyak penurunan karena selain efek dari pandemi, juga hujan yang sangat lebat,” ujar Achmad Sholeh, Pengelola Unit Wisata BUMDesa Lumbung Argo Tirto, saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).
Menurutnya, sepanjang akhir pekan liburan Natal 2022, hujan turun sejak pagi. Ini mengakibatkan wisatawan enggan untuk berkunjung ke Sumber Jenon yang merupakan tempat wisata outdoor.
Dari segi omzet, Achmad juga melihat ada penurunan di tahun 2022 dibandingkan tahun 2020 saat pandemi COVID-19 belum memasuki puncaknya. Ia merinci omzet dari tiket masuk pengunjung Sumber Jenon selama tahun 2020 mencapai Rp 193 juta.
Kemudian di tahun 2021 merosot hingga kisaran Rp 70 juta. Tahun 2022 ini, Achmad memperkirakan omzet akan naik ke angka Rp 100-110 juta. Namun, ia belum bisa menyimpulkan karena belum mendapat laporan dari bendahara.
Ia menambahkan bahwa jumlah pengunjung dan omzet tersebut tak termasuk warga Desa Gunungronggo yang masuk ke sana. “Kebanyakan pengunjung kami warga lokal dan tidak kami terapkan tiket masuk,” kata Achmad.
Untuk kembali meningkatkan jumlah wisatawan di Sumber Jenon, Achmad mengatakan pihaknya terus menggencarkan promosi melalui media sosial. Di samping itu, mereka juga meningkatkan pelayanan agar wisatawan merasa senang saat berada di sana.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A