Tugumalang.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang baru saja melaunching Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Online, Hayat Al-Arabiyah, pada Rabu (13/9/2021).
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid dengan protokol kesehatan ini tampak istimewa karena bersamaan dengan Kuliah Tamu oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed al-Thaqafi.
Rektor UIN Malang Prof Dr M Zainuddin MA menyampaikan kunjungan istimewa ini menjelaskan, kunjungan Duta Besar Arab Saudi ini merupakan kunjungan yang pertama di UIN Malang.
Dalam rangka menjalin kerja sama lebih lanjut terkait pengembangan pendidikan.
“Kerjasama ini juga ditindaklanjuti dengan dilaunching karya para dosen di Pusat Pengembangan Bahasa Arab yang ditulis oleh para dosen kita sendiri dan beliau (Dubes) sangat antusias dengan karya itu,” ujarnya.

Iapun berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan berkembang di segala aspek sebagai implementasi UIN Malang dalam menapaki World Class University.
“Dia (Dubes) sangat senang sekali dengan kondisi pembelajaran di sini yang ada di UIN Malang, ada ma’hadnya, di mana mahasiswa (UIN Malang) selama satu tahun dibentuk untuk memiliki kompetensi bahasa Arab dan nilai spiritual,” tambah dia
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang, Dr H M Abdul Hamid MA menjelaskan, aplikasi pembelajaran bahasa Arab online ini dirintis sejak tahun 2017 dan memiliki beberapa kelebihan. Yakni memudahkan, menyenangkan dan membiasakan.
“Kita desain aplikasi ini agar betul-betul memudahkan mahasiswa dalam belajar. Dari proses teknisnya sampai materinya,” bebernya
Sejak resmi digunakan di tahun ajaran baru pada September 2021, aplikasi ini sudah dimanfaatkan oleh hampir 4 ribu mahasiswa baru. Adapun, Hayat Al-Arabiyah ini berbasis website dan login menggunakan email dan NIM mahasiswa.
“Ini kita kembangkan sejak 2017 menggunakan edisi cetak, kemudian di akhir 2019 sudah mulai mengembangkan ke aplikasi sekitar 2 tahun kita lakukan uji coba, alhamdulillah saat ini sudah bisa digunakan dengan maksimal,” tukasnya. (ads)