MALANG, Tugumalang.id – DPRD Kabupaten Malang menyoroti realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang di tahun 2023 yang hanya mencapai 77,63 persen. Dari target sebesar Rp983 miliar, hanya terealisasi sebesar Rp763 miliar.
Capaian ini dipaparkan dalam rapat paripurna pada Selasa (4/6/2024) yang membahas tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2023.
Di dalam pemaparan tersebut, pihak DPRD Kabupaten Malang juga menyoroti pemahaman data potensi oleh perangkat daerah terkait yang dirasa kurang optimal.
Baca Juga: Dinonaktifkan, Eks Kadinkes Kabupaten Malang Ajukan Keberatan ke Bupati Malang
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi menyebut tidak tercapainya target PAD disebabkan pendapatan retribusi yang sangat rendah. Pihaknya mempertanyakan penyebab rendahnya capaian ini apakah karena salah penetapan target atau upanya pencapaiannya tidak maksimal.
“Jadi ini nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kami perintahkan kepada komisi-komisi terkait untuk mendalami,” kata Darmadi saat ditemui usai rapat paripurna.
Menurut Darmadi, potensi retribusi di Kabupaten Malang tidak disampaikan secara rinci oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga, belum diketahui berapa potensi retribusi serta penyebab tidak tercapaianya target.
Baca Juga: Resmi! Ini Jumlah Perolehan Kursi Partai dan Nama Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029
“Potensinya apa saja, kenapa tidak tercapai, dan sebagainya itu tidak disampaikan secara rinci. Jadi kami minta disampaikan secara rinci,” ujarnya.
Ia mencontohkan semestinya ada rincian berapa titik parkir yang dikelola Pemkab Malang untuk mengetahui potensi retribusi parkir. Lalu berapa target yang ditetapkan, apa yang menjadi kendala, dan sebagainya.
“Termasuk pajak hotel dan restoran. Berapa restoran yang ada di Kabupaten Malang dan berapa potensinya, tentunya ditarik dengan mekanisme yang sesuai peraturan perundang-undangan. Jangan sampai kita menarik pendapatan tanpa landasan hukum,” tutur Darmadi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A