MALANG, Tugumalang.id —Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) melepas panitia santunan anak yatim tahun 2023 pada Kamis (13/04/2023) di halaman depan UPT PMB UNIKAMA. Bantuan yang terkumpul berasal dari sumbangsih dosen dan karyawan UNIKAMA. Santunan tersebut akan disalurkan ke 10 panti asuhan.
Acara pelepasan panitia santunan yang berlangsung singkat itu diawali dengan Laporan Ketua Pelaksana yang diwakili oleh pembawa acara (MC). Dijelaskan bahwa acara pemberian santunan dari UNIKAMA kepada anak-anak yatim adalah agenda yang rutin dilakukan setiap tahunnya di bulan suci Ramadan.
Tiap Ramadan, panitia membuka donasi bagi dosen dan karyawan yang ingin berpartisipasi memberikan sumbangan amal ke panti asuhan. Kali ini, donasi yang berhasil dikumpulkan adalah lima puluh dua juta dua ribu lima ratus rupiah.
Dana tersebut merupakan total donasibyang dihimpun dari pemberian beberapa pihak. Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) PT PGRI memberikan dua puluh tujuh juta dua ribu lima ratus rupiah, 5 juta rupiah dari lembaga, serta 20 juta dibelanjakan dalam bentuk sembako.
Bantuan tersebut akan didistribusikan ke 10 panti asuhan di Malang. Selain sembako, santunan berupa uang tunai juga turut diberikan untuk biaya operasional panti. Masing-masing panti asuhan mendapat bantuan dana senilai satu juta rupiah.
Rektor UNIKAMA, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si, mengatakan bahwa di tahun-tahun sebelumnya santunan dari pihak UNIKAMA selalu diawali dengan buka bersama dengan anak yatim. Namun, hal itu berubah pasca merebaknya pandemi COVID-19. Meski demikian, ia berharap masyarakat UNIKAMA tetap semangat dan termotivasi untuk memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang mulia,” kata Rektor UNIKAMA.
“Tahun ini kita juga melakukan peringatan Nuzulul Quran pada malam 23. Nanti juga akan ada santunan lagi sebagian,” tambahnya.
Sudi Dul Aji juga berterimakasih kepada PPLP PT PGRI yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan penyerahan santunan ini. Ia juga berharap agar panitia penyerahan santunan mendapat kelancaran dalam memberikan bantuan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pengurus PPLP PT PGRI Malang, Drs. Abdoel Bakar TS, M.Pd. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa kita wajib memperhatikan anak yatim dan tidak boleh menghardik mereka.
“Kita memang harus menggugah semua warga di lingkungan UNIKAMA ini untuk memperhatikan anak yatim, karena bagaimana pun itu juga kewajiban kita untuk memanusiawikan mereka,” tuturnya.
Abdoel Bakar juga berterimakasih kepada semua pihak, terutama panitia, yang turut serta memberikan bantuan fisik dan materi mereka bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Terimakasih pada semua pihak khususnya panitia yg telah mempersiapkan dari awal pelaksanaan kegiatan ini. Semoga diberi kelancaran dan keselamatan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Drs. Wongso Suharsono, M.Si. Usai pelepasan, panitia pun langsung bergerak untuk berkeliling membagikan bantuan kepada para anak yatim dari 10 panti asuhan di Malang.
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko