Tugumalang.id – Kota Batu genap memasuki usianya yang ke-20. Gegap gempita itu dilakukan dengan menggelar upacara bersama semua pihak di halaman Balai Kota Among Tani, pada Minggu (17/10/2021).
Upacara itu dipimpin oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Dewanti Rumpoko ingin agar momen ini menjadi pengingat semua pihak untuk dapat terus maju dan berkembang. Meski melewati dua tahun dengan situasi pandemi COVID-19, tidak membuat Pemkot Batu mengesampingkan sejumlah program pembangunan.
Sebut saja, program Revitalisasi Pasar Induk yang akan dilaksanakan pembangunannya akhir tahun 2021. Lalu, juga pembangunan Kereta Gantung Kota Batu yang dilaksanakan pada 2022. Serta pembangunan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor (Uji Keur) dan Gudang Cool Storage Produk Hasil Pertanian pada tahun 2022.
Dewanti juga menyampaikan bahwa Kota Batu pada tahun 2021 ini berhasil meraih prestasi membanggakan yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 tahun berturut-turut, penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Publik melalui promosi wisata “SIP BANGET”, dan peringkat 7 tingkat provinsi dan peringkat 45 nasional untuk kategori pengawas kearsipan.
Selain itu, Kota Batu meraih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama 2020 dan Kota Layak Anak. Penghargaan ATMAJA Award untuk Desa Forum anak Punten, STBM Award Walikota STBM berkelanjutan, dan Kota Terbaik STBM berkelanjutan.
Juga ada berbagai prestasi di pendidikan seperti olahraga PON, hingga kerukunan umat beragama lewat penghargaan “Harmony Award” dari Kementerian Agama RI.
”Dan terpenting adalah dalam momen ini saya berharap doa akhir tahun 2021, 70 persen dari sasaran dosis 1 dan dosis 2 vaksinasi (COVID-19) dapat tercapai,” harapnya.
Usai upacara, Wali Kota Batu bersama Forkopimda menjadi saksi peresmian Gedung Balai Kota Among Tani yang sudah selesai dibangun 2017 silam. Hal itu ditandai dengan penempatan Prasasti Peresmian Balai Kota Among Tani yang ditandatangani Wali Kota Batu sebelumnya, Eddy Rumpoko (ER).
”Saya ingin Balai Kota Among Tani Batu ini ada prasasti. Tapi dari penggagasnya, Bapak ER ingin agar prasasti ditandatangani oleh presiden. Namun hingga kini hal itu urung terealisasi,” jelasnya.
Setelah dilakukan diskusi, ER akhirnya mau menandatangani prasasti tersebut. ”Kemarin malam beliau mengirim scan tanda tangannya itu,” kisah dia.
Tak hanya itu saja, dalam gelaran upacara juga diberikan pembagian insentif kepada veteran, penyandang disabilitas, rumah tidak layak huni, dan lain sebagainya. Bantuan sarana prasarana hingga pertanian juga tidak luput diberikan kepada masyarakat petani.
Selain itu, serangkaian acara juga akan dihelat dalam rangka peringatan HUT Kota Batu. Pada malam harinya, akan digelar Pagelaran Wayang Kulit bertajuk “Tumuruning Wahyu Sandang Pangan (Dewi Sri Boyong)”. Pagelaran akan digelar semalam suntuk di halaman Rumah Dinas Pendopo Wali Kota Batu. Juga disiarkan secara live di YouTube.(ads)
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti