Malang, Tugumalang.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai bersiap untuk membangun kawasan parkir khusus Kayutangan Heritage. Rencananya, lahan parkir itu bakal dibangun di gedung eks Bank Mandiri Syariah, Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang pada awal 2025 mendatang.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan bahwa rencana pembangunan kawasan parkir itu sudah memasuki proses pengadaan lahan. Yakni di bangunan eks Bank Mandiri Syariah yang luasnya sekitar 1.300 meter persegi.

Berdasarkan penilaian appraisal, nilai lahan tersebut berkisar antara Rp 23-26 milyar. Lokasi lahan ini menurutnya juga telah dilakukan kajian hingga perhitungan proyeksi kapasitas kendaraan yang bisa tertampung.
Baca Juga: Pakar UB Usulkan Parkir Kayutangan di Tarekot: Manfaatkan Angkot atau Macito Antarkan Pengunjung
Rencananya, pembangunan parkir di eks Bank Mandiri Syariah ini akan terhubung dengan parkir vertikal yang ada di eks DLH, Jalan Majapahit Kota Malang.
“Nanti jika terhubung dengan eks DLH, maka kapasitasnya bisa mencapai 1.200 kendaraan roda dua dan 124 mobil,” kata Widjaja, Rabu (13/11/2024).
Dikatakan, pembangunan parkir vertikal di eks DLH sudah hampir rampung. Dia memproyeksikan akan beroperasi pada Januari 2024. Sedangkan untuk pengadaan lahan di eks Bank Mandiri Syariah, dia menargetkan rampung pada Desember 2024.
“Target (pembangunan di eks Bank Mandiri Syariah) Juli 2025 selesai. Anggaran pembangunan disiapkan Rp 20 milyar. Ini sudah diajukan di APBD 2025. Sebab, ini bagian dari proyek strategis Kota Malang 2025,” bebernya.
Hingga saat ini, Dishub Kota Malang sudah melakukan sosialisasi dan konsultasi publik terhadap rencana pengadaan lahan untuk kawasan parkir Kayutangan tersebut. Kegiatan itu dilakukan di Gedung Mini Block Office Balai Kota Malang pada Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Dishub Kota Malang Upayakan Hadirkan Lahan Parkir untuk Kayutangan Heritage
Konsultasi publik ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat setempat, pengusaha di Kayutangan, Kejari Kota Malang, Polresta Malang Kota hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang.
Pelibatan TACB dalam konsultasi publik ini lantaran bangunan eks Bank Mandiri Syariah itu juga merupakan bangunan cagar budaya di Kota Malang.
“Memang ini bangunan cagar budaya. Makanya kami juga akan melibatkan TACB dalam perancangan Detail Engineering Design (DED)-nya,” kata dia.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: jatmiko