MALANG, Tugumalang.id – Seorang pria berinisial S (43) ditemukan tewas tergantung di dalam sumur rumahnya yang ada di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Ia ditemukan oleh saksi berinisial HP pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 16.30.
Ia diduga mengakhiri hidupnya karena selama empat tahun ini menderita depresi. Ia mengalami depresi ini setelah sempat belajar ilmu ghoib.
Kapolsek Turen, Kompol Hari Subagyo mengatakan bahwa sekitar 30 menit sebelum S meninggal, saksi HP masih sempat melihatnya beraktivitas di dalam rumah. Saksi pun keluar rumah selama setengah jam hingga pukul 16.30.
“Saksi masuk ke dalam rumah dan mencari korban, akan tetapi tidak ketemu,” kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Merangkul Empati: Pencegahan Compassion Fatigue dalam Pemberian Dukungan pada Individu dengan Ide Bunuh Diri
Merasa curiga, saksi menuju ke dapur yang di dalamnya terdapat sebuah sumur. Di sumur tersebut ia melihat tali tampar berwana biru tergelantung ke bawah.
“Setelah dicek, saksi melihat korban tergelantung di dalam sumur dalam kondiri tidak bergerak,” imbuh Hari.
Saksi pun menghubungi warga dan perangkat Desa Talangsuko untuk meminta pertolongan. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Polsek Turen oleh perangkat desa. Petugas kepolisian dan tim SAR gabungan kemudian datang untuk mengevakuasi korban. Setelah dievakuasi, jenazah korban juga sempat diperiksa oleh perawat desa.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas di Sungai Brantas Diduga Bunuh Diri Karena Skripsi
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, korban diduga bunuh diri karena telah mengidap depresi dalam waktu lama. Sekitar satu bulan sebelumnya, yakni pada 14 Februari 2024, ia sempat mengatakan bahwa tidak akan mengganggu warga sekitar lagi.
“Korban sempat kumat dan (mengatakan) akan tidak mengganggu warga sekitar,” kata Hari.
Disclaimer: Infomasi ini ditulis bukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Apabila Anda merasakan gejala depresi dan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri, segera cari pertolongan dan hubungi psikolog, psikiater, atau poli jiwa di puskesmas terdekat.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko