KOTA BATU, Tugumalang.id – Jalur penyelamat yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat di jalur alternatif Klemuk, Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur mampu menekan angka kecelakaan secara konkrit. Padahal sebelumnya, pembuatan jalur ini sempat dicibir oleh Pemkot Batu karena tak sesuai standar.
Efektifitas jalur penyelamat untuk menekan angka kecelakaan akibat rem blong selama periode libur Lebaran 2023 ini terbukti tepat. Rem blong memang jadi penyebab utama kecelakaan yang kerap terjadi di sana. Ini mengingat kontur jalanan yang curam.

Berdasarkan catatan tim Relawan Siaga Klemuk yang berjaga 24 jam, jalur penyelamat tersebut telah menyelamatkan 20 lebih kendaraan bermotor yang membawa puluhan lebih nyawa. Berkat jalur yang baru rampung dibangun pada sekitar Maret 2023 lalu itu, mereka selamat.
Menurut tim relawan siaga Klemuk, Gandhi Kusumo, hampir setiap hari selalu ada yang mengalami rem blong. Apalagi selama momen lebaran, dimana banyak pengendara lebih memilih bereksplorasi melalui jalur alternatif lantaran macet di jalur utama.
”Rata-rata memang yang kecelakaan plat luar kota, mereka gak tahu medan jalan sebenarnya sehingga gak siap. Tapi setelah ada tim relawan yang berjaga dan mengarahkan jalur, alhamdulillah selamat. Tidak sampai ada korban jiwa,” terang Ghandi dihubungi tugumalang.id, Jumat (28/4/2023).

Sebagai contoh, pada Senin (24/4/2023) lalu, satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza membawa rombongan dari Kediri mengalami rem blong. Pengemudi mobil sempat panik sebelum akhirnya membanting setirnya mengarah ke jalur penyelamat.
Laju kendaraan otomatis akan tertahan kolam pasir dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter hingga 1 meter dengan kontur sedikit menanjak. Selain itu pada akhirnya masih ada tumpukan ban dan karung isi sebagai batas pengaman.
”Masih banyak pengendara roda dua yang juga alami rem blong dan selamat ketika masuk ke jalur ini. Yang penting selamat dan gak sampai ada korban jiwa,” tuturnya.

Meski begitu, pihaknya mengimbau pengendara untuk tetap melalui jalur konvensional. Atau paling tidak, memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melalui jalur alternatif yang curam ini.
Sebagai informasi, jalur penyelamat yang dibangun oleh warga terdapat di dua titik. Yaitu di bagian atas dan bawah. Sebaiknya, pengendara yang mengalami rem blong mengarahkan setir ke jalur penyelamat ini.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko