MALANG, Tugumalang.id – Berkat bantuan sosial dari Sanusi, Bupati Malang, Ciung Satria Gautama (10) bisa membeli seragam baru untuk sekolah. Seragam yang ia kenakan saat ini sudah kumal dan ukurannya sudah tidak cukup lagi.
Ia juga berencana akan menggunakan uang bantuan tersebut untuk membeli sepatu sekolah yang sesuai aturan sekolah. Selama ini ia mengenakan sepatu berwarna hitam dengan corak putih yang tidak sesuai dengan aturan.
Ciung merupakan anak yatim asal Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pada Senin (1/4/2024) ia mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta dari Bupati Malang, Sanusi.
Baca Juga: Gugatan ke MK Berproses, Sanusi Berharap Masa Jabatan Bisa Tetap 5 Tahun
Ia datang ke Pendopo Kantor Kecamatan Wagir bersama ibunya, Sutiani (48) untuk menerima langsung bantuan tersebut. Menurut Sutiani, mereka berencana langsung ke pasar untuk membeli seragam setelah acara usai.

“Habis ini kami langsung mau ke pasar buat beli seragam sama sepatu. Takutnya nanti malah kepake buat lainnya,” ujar Sutiani.
Suami Sutiani meninggal dunia saat Ciung masih berusia 18 bulan. Sejak saat itu, Sutiani bekerja sendiri untuk menghidupi Ciung dan kakaknya.
“Ayahnya (Ciung) meninggal waktu dia masih 18 bulan dan kakaknya di kelas 2 SD. Ayahnya meninggal kecelakaan di Mojokerto,” kata Sutiani.
Baca Juga: Gugatan ke MK Berproses, Sanusi Berharap Masa Jabatan Bisa Tetap 5 Tahun
Ciung merupakan salah satu dari 4.400 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang mendapat bantuan sosial dari Sanusi di tahun 2024. Setiap anak berhak mendapatkan bantuan uang tunai Rp1 juta yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
“Ini program rutin setiap tahun, tapi dulu tidak merata, cuma 1.000 anak. Sekarang saya berharap semua anak yatim bisa menerima santunan ini,” ujar Sanusi.
Pemerintah Kabupaten Malang menganggarkan Rp5 miliar untuk bantuan sosial anak yatim di tahun 2024. Rencananya bantuan akan disalurkan ke 5 ribu anak yatim.
Namun hingga saat ini baru 4.400 anak yatim yang terverifikasi. Anak-anak yatim yang belum terdata dipersilakan untuk mendaftar atau diusulkan oleh Pemerintah Desa setempat. Bagi yang sudah terverifikasi akan mendapatkan bantuan hingga kuota 5 ribu anak terpenuhi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A