Malang, Tugumalang.id – Seluruh aktiviras jalur pendakian di kawasan Gunung Arjuno-Welirang ditutup untuk sementara per 2 November 2024. Ini mengingat situasi cuaca mulai memasuki masa ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang yang disertai petir.
Kebijakan ini diambil untuk mencegah risiko kecelakaan atau bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya (UPT Tahura) R. Soerjo, Ahmad Wahyudi.
Menurutnya, penutupan dilakukan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para pendaki maupun warga yang beraktivitas di hutan. ”Kami kira, cuaca di awal musim penghujan cenderung ekstrem, sehingga langkah ini penting untuk mencegah terjadinya insiden tak diinginkan,” ungkap Wahyudi, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Panderman Lengkap dengan Waktu Tempuh, Perhatikan Rute Sebelum Berangkat
Jika mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Timur diprediksi memasuki puncak musim penghujan pada November 2024. Kondisi ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang membahayakan aktivitas pendakian.
Selain faktor kemananan pengunjung, dengan penutupan ini sekaligus menjadi momentum pemulihan ekosistem secara alami di kawasan Tahura R. Soerjo. ”Dengan begitu, kualitas lingkungan di kawasan konservasi ini tetap terjaga,” ujarnya.
Adapun, jalur pendakian yang ditutup adalah di seluruh jalur, termasuk jalur Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, jalur Tretes di Kabupaten Pasuruan, jalur Lawang di Kabupaten Malang, serta jalur Tambaksari di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
“Untuk penutupan jalur di Bukit Lincing dan Bukit Cendono menyusul ditutup pada 11 November 2024. Kami imbau masyarakat, khususnya para pencinta alam memperhatikan pengumuman ini demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wahyudi belum bisa memastikan kapan jalur pendakian akam dibuka lagi. Sejauh ini, pihaknya akan membuka kembali aktivitas pendakian setelah situasi dan kondisi cuaca di kawasan tersebut dipastikan aman.
“Aktivitas pendakian akan dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam kawasan Tahura R. Soerjo aman,” tegasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: jatmiko