MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri akan merealisasikan Program Pendampingan Masyarakat (Prodamas) Plus.
Untuk itu, LPPM UM dan Pemkot Kediri membuka pendaftaran calon pendamping Prodamas Plus untuk 68 orang. Dari 519 pendaftar, sebanyak 498 orang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan undangan UTBK ini dapat diakses melalui laman resmi LPPM UM http://lp2m.um.ac.id dan laman Pemerintah Kota Kediri https://www.kedirikota.go.id/. atau langsung ke link berikut: Pengumuman Prodamas Plus.
“Proses seleksi 68 orang ini ada 4 tahap. Mulai seleksi administrasi, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), tes wawancara dan On the Job Training (OJT),” kata Petir Pudjantoro, Team Leader Prodamas Plus LPPM UM, Rabu (16/2/2022).
Dia menjelaskan bahwa peserta UTBK harus menaati protokol kesehatan yakni scan PeduliLindungi. Bagi yang belum vaksin maka harus mencantumkan hasil swab negatif antigen.
Usai menjalani UTBK, peserta bisa secara langsung melihat hasil UTBK sebagai penentu kelolosan untuk tahap tes wawancara.
“Setelah tes wawancara, akan disaring lagi sampai menjadi sejumlah calon untuk tahap OJT atau penugasan melaksanakan fasilitasi di lapangan,” jelasnya.
“Mereka akan kami tugaskan di lapangan selama satu bulan. Hasilnya akan kami evaluasi dan akan kami tetapkan untuk keputusan kontrak pendamping dalam program ini pada 1 April 2022,” imbuhnya.
Adapun 68 peserta yang akan dikontrak ini nantinya bakal ditempatkan di posisi pendamping Prodamas Plus di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan kepemudaan.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko