Tugumalang.id – Kondisi Pasar Besar Kota Malang dinilai sudah tak layak setelah 3 kali dilanda kebakaran. Kini, Pemkot Malang berencana membangun total pasar tersebut. Namun rencana pembangunan total pasar ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp275 miliar.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa pihaknya harus mendapat persetujuan pedagang sebelum melakukan pembangunan. Sebab, persetujuan pedagang merupakan syarat wajib.
Baca Juga: Kondisi Pasar Besar Kota Malang Dinilai Sudah Tak Layak: Becek dan Gelap
“Saat ini, sudah 85 persen pedagang setuju Pasar Besar dilakukan pembangunan total. Sementara 15 persennya akan kami berikan sosialisasi,” kata Eko, Selasa (28/1/2025).
Baginya, penolakan sebagian pedagang atas rencana pembangunan pasar merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi dimanapun.
Pada umumnya, Eko menilai bahwa pedagang yang belum sepakat lantaran belum memahami sepenuhnya tujuan utama terkait rencana pembangunan total Pasar Besar Kota Malang.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang Terancam Batal, Ini Penjelasan Diskopindag
“Tentu kami akan terus memberikan informasi dan melakukan sosialisasi bahwa Pasar Besar perlu pembangunan total. Karena kondisi pasar ini sudah tidak layak,” jelasnya.
Menurutnya, rencana pembangunan secara total ini juga berdasarkan hasil kajian akademisi. Pihaknya juga tengah berproses mengusulkan ke Kementerian PU RI agar Pasar Besar Kota Malang bisa dibangun melalui anggaran APBN.
“Perkiraan anggarannya Rp 275 milyar. Semoga itu disetujui semua untuk pembangunan 3 lantai,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih menggodok finalisasi penyusunan Detail Engineering Design (DED) pembangunan total Pasar Besar Kota Malang.
“Sekarang masih proses finalisasi penyusunan DED. Targetnya sekitar tanggal 10-15 Feberuari 2025 selesai. Tentu juga menyesuaikan dengan catatan yang diberikan Kementerian PU,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A