MALANG, Tugumalang.id – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Sekar Makmur memanfaatkan lahan seluas 150 meter persegi untuk budidaya melon. Dalam sekali panen, lahan yang terletak di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut bisa menghasilkan hingga enam kuintal melon jenis Inthanon.
BUMDes milik Pemerintah Desa Sekarpuro ini melakukan budidaya melon dalam greenhouse yang ada di kawasan Situs Sekaran. Mereka menggunakan media air atau hidroponik dengan sistem pengairan Nutrient Film Technique (NFT).
Pendamping Budidaya Melon, Roni Versal mengatakan, sistem hidroponik memungkinkan mereka untuk mengontrol nutrisi. Apabila ada gangguan pada tanaman, mereka bisa melakukan intervensi terhadap nutrisinya.
Baca Juga: BUMDes Barokah Putukrejo Libatkan 34 Warga Sumber Sira Jadi Investor Kereta Sawah
“Jadi semua bisa terkontrol,” kata Roni saat ditemui beberapa waktu lalu.
Intervensi dan kontrol tersebut tidak bisa dilakukan dengan media tanah. Apabila menggunakan media tanah, maka hasil panen akan sangat bergantung pada kondisi alam.
Dengan menggunakan sistem hidroponik, petani juga bisa mengukur tingkat kemanisan melon. Di lahan milik BUMDes Mitra Sekar Makmur ini, melon bisa memiliki tingkat kemanisan hingga 14° Brix. Angka tersebut cukup tinggi, sehingga melon yang dihasilkan ini masuk dalam melon premium.
Budidaya melon ini dikembangkan tak sekedar untuk menghasilkan melon berkualitas di lahan yang terbatas. Tetapi juga untuk wisata petik melon yang kini sedang digandrungi masyarakat. Di masa panen, masyarakat bisa datang ke greenhouse untuk memetik sendiri melon pilihan mereka.
“Di sini wisata terintegrasi. Ada situs sejarah, pemancingan lele, dan wisata petik melon,” kata Roni.
Ibu-ibu yang tinggal di sekitar lahan budidaya melon ini diberdayakan untuk ikut mengembangkan wisata ini. Mereka belajar cara merawat tanaman melon hingga menghasilkan buah yang berkualitas. Tentunya, mereka juga mendapatkan penghasilan dari pekerjaan ini.
Baca Juga: Sukses Tranformasi PNPM ke BUMDes, Bupati Malang Raih 2 Penghargaan dari Mendes PDTT
“Ibu-ibu kami ajari di sini biar nanti jangka panjangnya untuk pemberdayaan masyarakat,” imbuh Roni.
Satu buah melon intanon bisa memiliki berat sekitar 1,5-2 kilogram. Dalam sekali panen, greenhouse ini bisa menghasilkan hingga 600 buah. Setiap kilogram melon dibanderol dengan harga Rp25-30 ribu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: jatmiko