Tugumalang.id – Ada yang tak biasa di jalan Ijen Kota Malang pada Minggu 29 Oktober 2023. Anak-anak dengan special needs berlenggak-lenggok dengan penuh percaya diri melintasi jalan Raya Ijen dengan busana casual.
Mereka adalah anggota komunitas pejuang mimpi.id yang sedang memperingati bulan kepedulian down syndrome didampingi kakak-kakak calon dokter, volunteer dari Chromasome. Bersama mereka hadir wanita paruh baya berparas cantik bernama Tuti Oktariani.
Wanita yang akrab dipanggil Kak Okta ini adalah model, selebgram sekaligus founder DForties, komunitas ibu-ibu berusia 40 tahun lebih. Kak Okta baru satu bulan bergabung sebagai relawan mengajar di Pejuang Mimpi Training Center, yaitu lembaga pelatihan ketrampilan untuk anak anak dengan keterbatasan yang dikelola oleh Pejuang Mimpi.id.
Baca Juga: 100 Difabel Antusias Ikuti Pendidikan Politik oleh Bakesbangpol Kota Malang
Selama satu bulan ini Kak Okta melatih anak anak special needs di Pejuang Mimpi.id untuk berjalan di atas catwalk. Saat ditanya alasannya, wanita dua putri ini menjawab untuk membantu. “Saya ingin membantu anak-anak istimewa ini mewujudkan impiannya dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka,” kata dia.
Sri Rahayu (47) selaku founder komunitas Pejuang Mimpi.id mengaku senang dan mengapresiasi support dari para pelaku kreatif dalam membangun kreativitas dan percaya diri anak-anak istimewa ini. Keterlibatan para pelaku ekraf mampu mengantar mereka semakin dekat pada impian mereka.
Menurut Sri, saat ini ada lebih dari 20 pelaku usaha yang sudah berkolaborasi dengan Komunitas Pejuang Mimpi.id, artinya semakin besar kepercayaan yang dicapai oleh komunitas yang masih seumur jagung ini.
Baca Juga: Terkesan Pada Anak Difabel, Sutiaji Ceritakan Perihal Visi Kota Malang Bermartabat
Dia sangat bersyukur bahwa perjuangannya yang dianggap omong kosong pada awalnya, ternyata mampu mengetuk hati masyarakat untuk membantu mewujudkannya. Wanita yang juga ibu dari anak dengan special needs ini berharap kelak anak -anak ini bisa mengembangkan Pejuang Mimpi Training Center, sehingga semakin banyak impian yang bisa terwujud nyata. Semoga kelak akan lahir desainer desainer muda dari anak anak special needs ini.
Editor: Herlianto. A