Tugumalang.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah berjalan. Namun, hingga kini, belum ada pusaka yang dimiliki oleh ibu kota baru ini.
Hal ini menjadi salah satu pertimbangan para budayawan yang tergabung dalam Pelestari Budaya Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk membuat pusaka berbentuk keris yang akan dipersembahkan bagi IKN.
Ketua tim perumus dan penggagas Gelar Yasa Gegaman Pusaka Garuda Nuswantara, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Muhammad Yusuf Darsono Kerto Tanoko, mengatakan setiap keraton atau bangunan di masa lalu pasti memiliki pusaka.

“Kami berpikiran dengan ibu kota baru, (keris) ini kami persembahkan sebagai pusaka. Karena menurut informasi yang kami telusuri, sampai hari ini, negara itu belum memiliki yang namanya pusaka praja. Dulu setiap keraton atau wilayah kekuasaan, pasti ada pusakanya sendiri,” terang Yusuf kepada wartawan Tugu Malang ID usai prosesi purwa tinempa beberapa waktu lalu.
Keris bernama Garuda Nuswatara tersebut saat ini sedang dalam proses penempaan di Besalen Condroaji yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Diperkirakan keris ini akan selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
Keris ini memiliki panjang 25 centimeter dan dibuat menggunakan bahan besi meteorite, nikel, besi peri, pusaka daur ulang, dan baja. Emas dan berlian akan menghiasi keris ini sebagai simbol, kemakmuran, kemuliaan, dan wibawa.

“Jadi itu yang kami harapkan. Kelak Nusantara kembali makmur, serta mulia dan berwibawa di mata dunia,” kata Yusuf.
Keris tersebut juga akan memiliki simbol garuda mencengkeram bola dunia. Harapannya, Nusantara bisa kembali bangkit menjadi mercusuar dunia.
“Keris dalam hal ini hanya perwujudan, tapi yang penting adalah nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam keris itu,” kata Yusuf.
Dalam proses pembuatannya, keris ini juga akan ditempa di Gunung Lawu. Menurut Yusuf, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengelola dan pendaki dalam mencari tempat yang aman untuk proses penempaan.
Apabila telah selesai ditempa, maka nanti keris Garuda Nuswantara akan dipersembahkan kepada kepala negara yaitu Presiden RI yang saat ini dijabat oleh Joko Widodo.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A