Kota Batu, Tugumalang.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus meluas melanda Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8/2023) membuat sejumlah pihak perlu melakukan tindakan cepat. BPBD Jatim mengajukan solusi water bombing untuk menangani api di gunung tersebut.
Water bombing adalah upaya pemadaman api melalui udara dengan menggunakan helikopter. Saat ini, kesiapan water bombing ini telah mendapat tinjauan Pemprov Jatim. Termasuk kesiapan unit helikopter BNPB type AS350B3e dengan nomer lambung PK-DAP yang akan digunakan.
Kebakaran hutan yang menimpa sejumlah titik di Gunung Arjuno hingga kini belum bisa dipadamkan sepenuhnya. Terakhir, titik api yang berada di area Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soerjo ini mulai mengarah ke sejumlah wilayah.
BACA JUGA: Lereng Gunung Arjuno Kebakaran, Api Meluas hingga Wilayah Pasuruan dan Mojokerto
Manajer Pusdalops BPBD Jatim Dino Andalananto menuturkan dalam solusi itu BPBD Jatim telah meminta bantuan BNPB untuk melaksanakan water bombing tersebut. Sebelum dilakukan sejumlah persiapan masih harus dilakukan.
Seperti, lokasi titik kebakaran, jarak dengan sumber air, monitoring perkembangan cuaca dan jalur udara yang akan ditempuh helikopter. “Saat ini luasan lahan terbakar terus bertambah mencapai 700 hektar. Dikhawatirkan, kebakaran ini meluas ke arah Malang. Karena itu, kita butuh segera adanya water bombing,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko