Malang, Tugumalang.id – Kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang pecahan dalam menyambut Lebaran 2025 ini diproyeksikan akan meningkat. Kini, Bank Indonesia (BI) Malang telah menyiapkan Rp 4 triliun untuk penukaran uang pecahan. Jadwal, lokasi hingga prosedur penukarannya juga telah disiapkan.
Untuk menyambut momen Lebaran tahun 2025 ini, BI Malang sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,123 triliun. Angka ini naik 11 persen jika dibandingkan tahun 2024. Adapun rinciannya yakni uang pecahan besar sebanyak Rp 3,7 triliun dan uang pecahan kecil sebanyak Rp 345 milyar.
Rencananya, BI Malang akan menerapkan 3 skema layanan penukaran uang pecahan di tahun 2025 ini. Berikut skema, jadwal dan lokasinya.
Baca juga: Antusias Masyarakat Malang Tukar Uang untuk Lebaran, Rela Antri Sejak Sahur
1. Layanan Kas Keliling
Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025 ini, BI Malang akan menggelar kas keliling yang akan langsungkan pada periode 5-13 Maret 2025. Setidaknya, layanan ini akan tersebar di 6 titik di wilayah Malang Raya.
2. Layanan Penukaran Bersama Perbankan
BI Malang juga telah bekerjasama dengan perbankan di Kota Malang dalam melaksanakan penukaran bersama di BI Malang pada tanggal 22 Maret 2025. Targetnya, 1.000 orang penukar.
3. Layanan Penukaran di Loket Perbankan
Tahun ini, masyarakat dapat menukarkan uang di kantor perbankan yang ada di wilayah Kerja KPwBI Malang Malang. Setidaknya, ada sebanyak 50 titik yang telah di tunjuk dan akan digelar pada 24-27 Maret 2025.
Adapun prosedur penukaran uang pecahan di 3 lokasi itu, masyarakat wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website Pintar yang dapat di akses pada halaman https://pintar.bi.go.id.
Penukaran uang tidak dapat di wakilkan, wajib membawa KTP serta bukti pemesanan. Akses website Pintar disediakan untuk mempermudah masyarakat dalam menentukan jadwal penukaran uang. Sehingga kepadatan antrean bisa diantisipasi.
BI Malang telah memastikan skema, jadwal, lokasi hingga prosedur penukaran uang pecahan itu melalui peresmian atau kick off Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) pada Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Sambut Lebaran 2024, Mandiri Siapkan Rp20 Miliar untuk Penukaran Uang Baru di Malang
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan bahwa program Serambi merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah masyarakat dalam periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Dia menekankan bahwa ketersediaan uang, sistem distribusi dan pengelolaan uang berbasis teknologi menjadi hal penting yang diperhatikan.
Febrina mengajak masyarakat untuk Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Artinya, masyarakat juga diharapkan turut merawat dengan 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan distapler, Jangan diremas, dan Jangan dibasahi)
“Kemudian mengenali uang rupiah dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Lalu menggunakannya secara bijak,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko