Tugumalang.id – Momen liburan Natal dan Tahun Baru 2023 diwarnai dengan perubahan musim dan cuaca ekstrem, termasuk di Kota Batu, Jawa Timur. Masyarakat pengguna jalan dan wisatawan diimbau juga sadar dan waspada terhadap bencana alam yang tak menentu.
Di Kota Batu, ada sejumlah kawasan yang wajib diwaspadai. Terutama di kawasan wisata Payung, Kelurahan Songgokerto hingga kawasan Malang Barat seperti Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Di kawasan ini kerap terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang bisa membahayakan para pengendara. Tidak heran karena topografi kawasan ini berada di dataran tinggi dan dikelilingi pohon-pohon besar.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Batu, hingga 17 November 2022, sudah ada 196 bencana terjadi. Rata-rata bencana didominasi tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang.
Menurut Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu, faktor cuaca ekstrem dan juga berkurangnya pohon sebagai tutupan tanah menjadi penyebab utama terjadinya bencana tersebut.
Agung mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati dan waspada saat melintasi kawasan rawan bencana di musim hujan.
“Terutama di kawasan rawan bencana, salah satunya di kawasan Payung di mana di sana ada banyak pohon dan tebing yang cukup tinggi. Kami imbau jika hujan terjadi lebih baik berhenti dahulu,” imbaunya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengintensifkan kembali pemasangan garis pengaman, rambu-rambu, dan penanganan pohon rawang tumbang.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A