MALANG – CEO Spotify, Daniel EK, nampaknya masih memiliki ambisi mengakuisisi tim Premier League asal London Utara, Arsenal. Hal ini diungkapkan legenda Arsenal, Thierry Henry, dalam acara Monday Night Football.
King Henry mengatakan bahwa pria asal Swedia ini masih menunggu jawaban dari Stan Kroenke selaku pemilik The Gunners terkait tawaran 1,8 miliar poundsterling untuk mengakuisisi Arsenal sejak Bulan Mei 2021 lalu.
Namun, sampai saat ini nampaknya tawaran dari pemilik aplikasi layanan pemutar musik dan podcast terbesar di dunia ini belum ditanggapi Stan Kroenke.
Stan Kroenke sejak awal 2021 didesak para legenda dan fans Arsenal untuk segera melepaskan saham mayoritas yang ia miliki di Arsenal. Pengusaha asal Amerika Serikat ini diketahui sejak 2007 memiliki 9,9 persen saham Arsenal dan menjadi pemilik saham mayoritas pada 2011 dengan memegang 62 persen lebih saham The Gunners.
Hal ini tidak lain karena performa Arsenal yang setiap musimnya kian melorot. Ditambah manajemen Arsenal dianggap pelit saat bursa transfer, padahal para Gooners (fans Arsenal) menilai jika tiket masuk stadion Emirates (kandang Arsenal) tergolong paling mahal di antara tim-tim lain di Liga Inggris.
Terlebih, Kroenke dianggap lebih meng-anak emaskan tim NFL Los Angeles Rams dan membuat tim tersebut layaknya Los Galacticos di antara tim Amerika Football lainnya.
Hal inilah yang membuat para Gooners melakukan demo berjilid-jilid di depan Emirates Stadium agar Stan Kroenke dan keluarganya keluar dari kursi kepengurusan Meriam London.
Selain itu, para legenda Arsenal seperti Thierry Henry dan Patrick Vieira juga mendukung langkah Daniel EK untuk mengakuisisi dan merevolusi kursi manajemen klub yang sudah 13 kali menjuarai Premier League ini.
Reporter Rizal Adhi Pratama
Editor: Soejatmiko