Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Belum Genap Sebulan, 17 Lahan Kering di Kota Malang Mengalami Kebakaran

Redaksi by Redaksi
Senin, 11 Sep 2023
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
A A
kebakaran lahan kering di Kota Malang

Petugas melakukan pemadaman kebakaran di lahan kering di Kota Malang (UPT Damkar Kota Malang)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Malang, tugumalang.id – Kebakaran lahan marak terjadi di Kota Malang. UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang mencatat terdapat 17 lahan kering di Kota Malang mengalami kebakaran sepanjang September 2023 yang belum genap sebulan.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan bahwa akhir akhir ini memang banyak peristiwa kebakaran baik di permukiman warga, lahan pembuangan sampah, lahan kosong maupun lahan kebuh yang kering.

Bahkan yang mencengangkan, UPT Damkar Kota Malang pernah menangani 7 titik kebakaran dalam rentan waktu satu hari. Dikatakan, mayoritas kebakaran saat ini memang terjadi di lahan kering.

“Saat ini memang agak sering terjadi kebakaran, sehari minim bisa 3 sampai 4 kali kebakaran, bahkan sampai 7 kali. Memang 80 persen kebakaran terjadi di lahan kering,” kata Agoes, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang ada di lahan lahan itu akibat dampak tidak langsung dari musim kemarau. Dimana lahan lahan banyak yang mengering hingga meningkatkan potensi mudah terbakar.

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa kebakaran lahan di Kota Malang mayoritas diakibatkan oleh pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat.

“Biasanya karena masyarakat bakar sampah ditinggal gak dimatikan. Jadi merembet ke mana mana. Apalagi kalau tertiup angin di musim kering kemarau ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Dalam Sehari 7 Titik Kebakaran Melanda Kota Malang, Mayoritas Lahan Kering

Agoes mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan waspada ketika melakukan pembakaran sampah. Sebab menurutnya, di musim kemarau seperti saat ini potensi kebakaran lahan lebih tinggi.

“Jadi di setiap kali kejadian, kami sudah berpesan ke pengurus kampung agar mengimbau warganya jangan sering bakar sampah. Gak masalah bakar sampah tapi jangan ditinggal,” tuturnya.

“Musim kering kan memang sering terjadi kebakaran dan apa apa mudah terbakar. Rata rata yang banyak jadi penyebab kebakaran ya bakar sampah,” imbuhnya.

Melihat intenistas peristiwa kebakaran akhir akhir ini yang tinggi, Agoes mengungkapkan bahwa pihaknya cukup kewalahan. Terlebih, jumlah personel Damkar yang ada juga terbatas.

“Kemarin yang sehari 7 titik kebakaran itu, seluruh personel dan seluruh armada kami sudah dikerahkan. Ada 43 personel dan 9 armada,” tuturnya.

“Sebenarnya kami perlu tambahan jumlah personel, terutama yang muda muda karena anggota kami rata rata kan sudah tua,” lanjutnya.

Dia juga mengungkapkan kendala kendala soal armada. Dengan jumlah armada yang hanya 9 unit, penanganan kebakaran sering terlambat, terutama ketika mencari tambahan suplai tangki air pemadam.

“Jadi suplai air kadang telat. Apalagi lokasi pipa pipa hydran untuk mengambil air di Kota Malang ini jaraknya jauh jauh,” kata dia.

Pihaknya juga mengaku sering terkendala ketika melintasi akses jalan yang banyak terdapat polisi tidur atau speed trap di perkampungan.

“Itu sangat menggangu sekali. Di Cemorokandang itu banyak sekali, hampir berapa meter ada. Sulit itu, kan mobil kami berat bawa air, jadi itu sangat menggangu. Belum lagi kalau kena portal perumahan,” tandanya.

BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News

Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko

Tags: kebakaran di kota malangUPT Pemadam Kebakaran Kota Malang
Previous Post

Sukses Raih Gelar Doktor di Malaysia, Dosen PAUD UM Luncurkan Aplikasi SMART-P

Next Post

2 Kali Dipenjara, Mantan Napi Curanmor Kembali Beraksi hingga 7 Kali di Malang

Next Post
Tersangka Anton dan dua tersangka curanmor lainnya saat digelandang di Polres Malang. Foto: Polres Malang

2 Kali Dipenjara, Mantan Napi Curanmor Kembali Beraksi hingga 7 Kali di Malang

BERITA POPULER

  • Refal Hady sebagai ilustras.

    Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Kecamatan di Kabupaten Malang dengan Jumlah Masjid Terbanyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group