Tugumalang.id – Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (Vokasi UMM) memastikan mahasiswanya memiliki kompetensi yang unggul sebelum terjun ke dunia kerja. Salah satunya dengan menghadirkan para praktisi lewat kuliah tamu.
Seperti dilakukan Prodi D4 Bisnis Properti (Bispro) Vokasi UMM lewat Kuliah Tamu bersama praktisi kreatif pemasaran properti, Firman Ariadi Ekoputra pada Senin (22/1/2024). Firman merupakan sosok penting di balik kejayaan perusahaan raksasa di bidang properti, AKR Land dan AKR Gem City.

Kuliah tamu tersebut dihadiri seluruh mahasiswa Prodi D4 Bisnis Properti Vokasi UMM. Sesi kuliah tamu ini dibuka Dekan Fakultas Vokasi UMM Prof Dr Tulus Winarsunu MSi.
Baca Juga: Mahasiswa D3 Teknik Elektro Vokasi UMM Tangani Project Optimasi Ladder Kargo di Bandara Lewat Praktik Industri
Dalam kesempatan itu, Firman berbagi banyak hal kepada mahasiswa D4 Bispro Vokasi UMM. Mulai strategi dan inovasi pemasaran aset properti hingga gambaran tren clustering di masa depan. Menurut dia, mahasiswa Vokasi UMM harus menyiapkan strategi dan inovasi pemasaran mulai sekarang.
Firman menjelaskan jika bisnis properti akan terus bertumbuh sesuai perkembangan zaman. Artinya, tantangannya juga semakin kompetitif. Pebisnis muda agaknya terus meng-upgrade wawasan dan juga pengalaman ketika nanti sudah terjun di dunia kerja.

Pria yang sudah berkecimpung di dunia bispro sejak 1996 tersebut mengatakan, pebisnis muda harus jeli dalam membaca peluang dan mengemas produknya agar diterima dengan baik oleh pasar. Saat ini, kata dia, konsumen sudah jauh lebih cerdas jika dibanding dengan konsumen konvensional.
”Untuk memulai, ekspektasinya jangan muluk-muluk. Nikmati saja proses yang ada. Coba jual 1 rumah dulu, nanti kalau berhasil lanjut jual 1 perumahan, kalau bisa sampai jadi operator developer. Meski gak punya tanah, tapi tetap bisa jualan,” ungkapnya.
Pemaparan langsung dari praktisi ini menjadi upaya Vokasi UMM dalam membangun paradigma bisnis properti menjadi bisnis terpercaya dan memiliki prospek menjanjikan. Tentunya, mahasiswa perlu memiliki kompetensi yang kompleks sejak duduk di bangku kuliah.
Kepala Prodi D4 Bispro Vokasi UMM Risky Angga Pramuja menuturkan jika banyak orang properti baru belajar properti ketika sudah lulus sekolah. Hal itu ternyata memakan waktu. Dari situlah, Vokasi UMM menghadirkan prodi D4 Bispro pertama di Indonesia untuk mengakomodir hal tersebut.

”Jadi sejak kuliah, kita sudah belajar semuanya. Mulai teknik sipil, belajar perhitungan ekonomis aset properti, verifikasi tanah hingga mitigasi resiko. Semua dari hulu hingga hilir bisnis properti kita pelajari. Ketika nanti sudah terjun langsung, tinggal jalan saja,” terang Angga.
Jauh sebelum itu, mahasiswa sudah dikenalkan dengan berbagai macam mata kuliah strategis yang dipaparkan langsung oleh praktisinya. Dengan begitu, mahasiswa bisa membaca segala dinamika peluang dan tantangan bisnis properti sejak dini.
”Jadi, ini menjadi upaya Vokasi untuk mewujudkan bisnis properti yang baik. Karena semua edukasi sudah didapat di sini. Jadi, konstruksi pemikiran dan wawasan mereka sudah terbangun sebelum terjun ke dunia kerja yang riil,” kata dia.
Baca Juga: Prodi Agribisnis Unggas Fakultas Vokasi UMM Beberkan Peluang Juleha dan Butcher Go Internasional
Salah satu mahasiswa, Gusto Reda Winata (21) asal Nganjuk mengaku pemaparan dari praktisi kuliah tamu ini menambah wawasannya tentang bisnis properti. Bahkan, ia jadi tidak sabar segera terjun bekerja.
‘Kuliah tamu seperti ini memang selalu saya tunggu-tunggu, karena bisa langsung dengar dari ahlinya, tanya-tanya langsung,” ujarnya.
Ia berharap kuliah-kuliah tamu di Vokasi UMM bisa diperbanyak. Menurutnya, edukasi seperti ini akan memperkuat wawasan dan pengalaman mereka di masa depan.
”Saya beruntung sih bisa masuk sini. Dan setelah masuk juga sesuai sama ekspektasi saya, banyak praktik dan ketemu orang-orang penting secara langsung. Gak salah sih saya pilih jurusan ini,” kata Gusto yang bercita-cita membangun Perumahan Fengshui ini.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko