Tugumalang.id – Memiliki buah hati selalu menjadi harapan bagi pejuang garis dua. Dua pasutri di Malang berhasil mewujudkan harapannya untuk memiliki buah hati melalui bantuan teknologi medis dengan metode In Vitro Ferilisazion (IVF) atau bayi tabung.
Salah satu layanan medis yang serius menangani pengembangan bayi tabung adalah Morula IVF Surabaya. Baru baru ini, para medis Morula menyapa pejuang garis dua di Grand Mercure Malang dalam acara bertajuk ‘Goes to Kota Malang, From Prayers to Miracle’ pada Minggu (4/5/2025).
Pasutri asal Malang yakni Shirly-Habib dan Natalia-David berhasil mewujudkan mimpinya untuk memiliki momongan usai bertahun tahun berjuang dan menanti garis dua. Kedua pasutri itu masing masing telah menanti selama 7 dan 5 tahun.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki, Patut Dicoba!
“Kisah Mom Shirly dan Dad Habib yang berhasil hamil setelah tujuh tahun penantian, lalu Mom Natalia dan Dad David lima tahun menanti. Ini menjadi cerminan nyata dari harapan yang tidak pernah padam,” kata dr Benediktus Arifin, pendamping kedua pasutri asal Malang dari Morula.
Menurutnya, metode IVF menjadi bukti bahwa memiliki buah hati bisa diperjuangkan melalui proses medis. Tentu hal ini bisa terwujud jika mendapat penanganan dari dokter yang tepat setelah berikhtiar berjuang menanti garis dua.

Di sisi lain, pasangan selebriti Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag juga hadir secara online dalam acara Morula di Grand Mercure Malang itu. Keduanya berbagi kisah sukses menjalani metode IVF di Morula hingga kelahiran anak mereka.
Baca Juga: Kenapa Anak Autis Susah Tidur? Ini Penjelasan dan Solusinya Menurut Ahli PSLC
dr Benediktus mengungkapkan rasa syukurnya sebagai dokter Morula IVF yang turut mendampingi perjuangan para pasutri, termasuk pasangan public figur Jesika Iskandar dan Vincent Verhaga.
“Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari perjuangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam menjalani program IVF. Kami membantu mewujudkan keinginan mereka untuk menghadirkan buah hati yang ketiga yang lahir di tahun naga sesuai harapan Jessica dan Vincent,” ucapnya.
Sementara itu, dr Jimmy, selaku Kepala Teknik Reproduksi Berbantu Morula IVF Surabaya, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu para pejuang garis dua.
“Morula IVF Surabaya National Hospital memiliki akreditasi internasional Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC) yang diakui dunia IVF internasional,” bebernya.
Dikatakan, Morula yang telah berdiri sejak 12 tahun lalu memiliki tingkat keberhasilan mencapai 75 persen dalam pelayanan IVF. Tingkat keberhasilan akan lebih tinggi jika usia tak lebih dari 35 tahun atau 10 tahun pernikahan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A