MALANG, Tugumalang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengungkapkan perlu adanya diskusi dengan para pemerhati lingkungan terkait pembenahan dan penataan kembali pohon-pohon, khususnya di sepanjang aliran sungai. Menurutnya ini perlu dilakukan sebagai upaya tindak lanjut bencana-bencana yang terjadi di sepanjang musim hujan, terutama pohon tumbang.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau lokasi pohon tumbang di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (7/11/2022) malam.
“Saya ingin duduk bareng dengan para pemerhati lingkungan dalam rangka menganalisa kondisi sepanjang jalan ini. Saya berharap teman-teman pemerhati lingkungan ikut andil. Tak hanya untuk pembenahan di daerah ini saja, namun untuk daerah-daerah lain yang memiliki risiko dan kerawanan yang serupa,” ujar Didik.
Diskusi ini nantinya diharapkan bisa membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mengambil kebijakan. Seperti misalnya tentang pemangkasan pohon. Pemangkasan pohon dinilai dilematis karena di satu sisi butuh adanya penghijauan dan di sisi lain perlu dilakukan untuk mencegah pohon tumbang.
“Sehingga nantinya kebijakan yang kami ambil merupakan hasil diskusi yang telah disepakati bersama,” imbuh Didik.
Didik juga meminta Camat Kepanjen untuk menginvestarisasi masalah-masalah terkait bencana pohon tumbang yang ada di lapangan. Ia mencontohkan dominasi pohon-pohon trembesi di sekitar aliran sungai yang bentuk akarnya melebar.
Bentuk akar tersebut memiliki kelemahan, yaitu rentan roboh. Sehingga hal ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi bencana pohon tumbang lagi.
“Ke depan, hendaknya dicarikan alternatif untuk tanaman pengganti,” kata Didik.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko