Malang, tugumalang.id – Banjir setinggi 1 meter lebih terjadi di dataran tinggi di Dusun Krajan, Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Rabu (29/11/2023). Lebih tepatnya, banjir yang disebut merupakan luberan air dari sungai kecil di kawasan pertokoan dekat Kop Sae Pujon.
Luberan air diduga kuat terjadi akibat aliran sungai tersumbat sampah. Faktor curah hujan intensitas tinggi membuat aliran sungai yang cukup deras itu meluber ke kawasan jalan raya. Luberan air sungai ini bahkan diperkirakan di atas lutut orang dewasa dengan volume kecepatan arus air cukup tinggi.

Rumah Nining Dyah (50), warga yang bermukim di sekitar jalan raya tersebut menjadi korban luberan banjir tersebut. Ia menuturkan jika luberan air sungai menerjang sekira pukul 12.00 WIB. Volume air kian bertambah deras hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Pujon Lor Dilanda Banjir Setinggi 1 Meter, 4 Rumah Warga Terdampak
Akibatnya, sejumlah pengendara motor yang lewat ikut terjatuh karena derasnya air. Luberan air juga menggenangi sekitar 4 rumah yang ada di sekitar kawasan.
“Biasanya, luberan airnya cuman sampai di jalan, tapi ini besar sekali sampai menggenangi rumah,” ujar Nining pada tugumalang.id.

Nining membenarkan jika ternyata luberan air yang cukup deras itu terjadi karena tumpukan sampah berbagai jenis yang menyumbat aliran. Reporter juga melihat berbagai sampah yang menyumbat itu mulai rumpun bambu dan sampah-sampah plastik.
Nining menyayangkan peristiwa itu terjadi. Ia harap kejadian itu menjadi pelajaran agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai. Kata Nining, sampah-sampah itu bisa jadi datang dari perkampungan yang ada di sepanjang sungai.
Baca Juga: Kerusakan Ekologis di Hulu Diduga Jadi Penyebab Banjir Bandang Ngantang
“Kalau di kami tidak pernah buang sampah di sana. Kami iuran sampah, jadi sudah ada yang ambil. Itu tadi banjirnya terjadi ya karena disumbat sampah itu,” tuturnya.
Nining mengatakan jika luberan air itu berlangsung sekitar 2 jam. Akibatnya, lalu lintas jalur utama penghubung Pujon-Ngantang-Kediri itu terhambat. Saat ini, petugas BPBD Kabupaten Malang sudah melakukan pembersihkan sisa material akibat banjir.

Rencananya, pihak BPBD akan membersihkan sumbatan sampah di aluran drainase pada besok hari.
“Besok pagi akan dilakukan karya bakti bersama Muspika Pujon untuk pembersihan sampah pada saluran drainase yang tersumbat dan pembersihan sisa material yang terbawa banjir,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko