Tugumalang.id – Maraknya baliho yang menampilkan figur-figur politisi belakangan ini, menjadi angin segar bagi perusahaan periklanan atau advertising di tengah pandemi COVID-19.
“Pastinya begitu (menjadi berkah), terus terang sebenarnya mereka-mereka ini menyelamatkan omzet para pemilik reklame di saat situasi COVID-19, karena banyak sekali perusahaan yang menahan anggaran promosi,” terang Pemilik perusahaan advertising Jade Indopratama, Rachmad Santoso, pada Jumat (06/08/2021).
Dia mengakui, tren ini menjadi sebuah berkah bagi dirinya. “Dengan aktivasi billboard dengan konten sosok atau tokoh ini, bagi kita pasti sebuah berkah,” ucapnya.
“Dengan order mereka kita bisa menyelamatkan perusahaan, dengan order mereka kita bisa menggaji karyawan yang kemarin hampir di ujung tanduk,” sambungnya.
Di samping itu, dia mengaku kaget bahwa baliho-baliho ini marak diperbincangkan. Dia mengira semua orang paham bahwa beberapa tahun jelang Pemilu, baik Pilkada ataupun Pilpres, pasti promosi melalui billboard akan masif dilakukan.
“Mungkin karena bersamaan dengan PPKM, tapi setahu saya mereka mulai memasang billboard ini sebelum PPKM. Kemudian karena kita membuat kontraknya sebelum masa PPKM, tapi kontrak kitakan bulanan, jadi sisa masa kontraknya ini berhimpitan dengan masa PPKM. Sehingga dibahaslah itu dengan situasi-situasi sekarang,” sebutnya.
“Sehingga dituduh begini begitu, termasuk kita pemilik reklame dituduh seperti itu, wah repot kita sebenarnya,” tambahnya.
Terakhir, Rachmat juga menjelaskan jika model perusahaannya lebih kepada jasa penyewaan space reklame. “Kalau kita model bisnisnya menyewakan billboard, kalau menyewakan artinya kita ini juga mencetakkan gambar. Sedangkan desain atau konten dari mereka, desain itu kita terima sudah matang dari mereka. Kita mencetak, memasang, melakukan perawatan seperti itu saja sih,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti