Kota Batu, Tugumalang.id – Pemkot Batu menuturkan komitmennya untuk mewujudkan kota wisata ramah pejalan kaki. Pada 2025 ini, Pemkot Batu akan membangun jalur pedestrian sepanjang 5 kilometer di berbagai ruas jalan strategis kota.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan jika ini sudah masuk proyek strategis daerah (PSD). Aries menjekaskan jika pembangunan ditargetkan dimulai pada Maret 2025 mendatang secara bertahap.
Sebelumnya, pada 2024, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan pedestrian di beberapa ruas jalan. Selebihnya akan dilanjut pada 2025 ini.
Baca Juga: Pemkot Tancap Gas Percantik Pedestrian di Semua Kawasan Kota Batu pada 2025
Aries menambahkan keberadaan jalur pedestrian yang nyaman akan memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu selain menggunakan kendaraan bermotor.
”Jadi ke depan itu wisatawan punya alternatif berwisata tanpa harus menggunakan kendaraan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki jalur pedestrian dengan aman dan nyaman,’ ungkap Aries.
Aries menjelaskan pengembangan pedestrian ini dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran daerah. Namun, Pemkot Batu berkomitmen untuk terus memperluas area pejalan kaki demi mewujudkan kota wisata yang lebih ramah dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kota Batu Miliki Sejumlah Jembatan dan Pedestrian Baru
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengungkapkan beberapa ruas jalan yang akan dibangun pedestrian di antaranya yakni Jalan Trunojoyo, Jalan Brantas, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Abdul Gani.
Selain itu, menurutnya proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan di depan SMPN 3 Batu serta perbaikan drainase di beberapa titik rawan banjir.
“Nantinya, proyek ini akan menyambung hingga ke Beji, tepatnya di depan SMPN 3 Batu. Di sana, kami akan menutup area dengan box culvert agar siswa bisa naik turun kendaraan dengan lebih aman dan nyaman,” jelas Alfi.
Saat ini, menurutnya proyek masih berada dalam tahap review perencanaan, dan diperkirakan pengerjaan fisik baru bisa dimulai pada Maret atau April 2025. Lebih lanjut, Alfi menyebutkan total panjang pedestrian yang akan dibangun tahun ini diperkirakan mencapai 5 kilometer.
Namun, pengembangan jalur pejalan kaki di Kota Batu belum sepenuhnya final, karena baru sekitar 60 persen dari total kebutuhan yang sudah direncanakan.
“Tahun ini, fokus kami adalah di beberapa titik utama, termasuk Jalan Trunojoyo dengan anggaran Rp 3,1 miliar, kemudian Jalan Brantas, Jalan Sultan Agung, dan ruas jalan lain yang strategis,” terangnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko