MALANG, Tugumalang.id – Siapa sangka sosok guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bisa mengembangkan teknologi yang mampu memberdayakan UMKM di satu desa? Bagas Yudhoyono Purwanto (27) membuktikan bahwa melalui belajar otodidak, ia bisa mengembangkan aplikasi Talok Go yang bisa membantu perekonomian masyarakat di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Di tahun 2021, Bagas dan kakaknya, Evan Helga (32) mengembangkan aplikasi bernama Talok Go untuk menjawab keresahan masyarakat yang kondisi perekonomiannya menurun saat pandemi COVID-19. Melalui Talok Go, pelaku UMKM bisa terhubung dengan pelanggan mereka tanpa harus bertatap muka.
“Aplikasi ini adalah aplikasi multilayanan jual beli produk maupun jasa. Aplikasi ini mencakup fitur-fitur atau jasa yang bersifat agraris atau tradisional,” jelas Bagas kepada Tugu Malang ID beberapa waktu lalu.
Baca Juga: TalokGo, Digitalisasi Desa untuk Selamatkan Usaha Lokal Warga
Pelanggan yang ingin memesan produk UMKM di Desa Talok bisa mengakses aplikasi tersebut dan memilih produk yang mereka inginkan. Nantinya, akan ada driver yang mengantarkan produk tersebut langsung ke rumah pelanggan.
Pilihan barang dan jasa yang ditawarkan di Talok Go cukup beragam, mulai dari makanan, sayuran, sembako, ojek, hingga pijat. Baik penyedia barang atau jasa maupun pelanggan merupakan warga Desa Talok.
Berkat aplikasi Talok Go, perekonomian masyarakat Desa Talok tetap bisa tumbuh meski sempat terdampak pandemi COVID-19. Bahkan, setelah pandemi COVID-19 usai, masyarakat masih memanfaatkan aplikasi ini untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.
Baca Juga: Mahasiswa UM Terbitkan Manuskrip Desa Talok
“Jumlah keseluruhan UMKM di Desa Talok itu ada 500. Sekitar 264 di antaranya sudah bergabung di Talok Go,” kata Alumni Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) ini.
Berkat inovasi ini, Bagas tak hanya berhasil membantu masyarakat sekitar, tetapi juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni Pemuda Utama Bidang Teknologi Pemberdayaan Desa dan Juara Umum Pemuda Utama Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
“Penghargaan itu diberikan karena dedikasi saya mengembangkan teknologi pemberdayaan desa,” ujarnya.
Usai mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Bagas juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Malang, Sanusi. Apresiasi ini diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2023 lalu.
Sebagai informasi, aplikasi Talok Go kini telah dihibahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Taloka milik Pemerintah Desa Talok. Aplikasi ini juga telah meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai juara kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website/Mobile Apps di ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Awards) 2022.
Program ini adalah program liputan untuk mendukung wirausaha lokal tumbuh dan berkembang. Supported by Paragon Corp (Wardah, Emina, Make Over, Puteri, Biodef dll).
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A