Tugumalang.id – Sebagai salah satu Program Studi (Prodi) yang berhasil lolos program bantuan penerapan Center of Excellent (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Workshop Perangkat Pembelajaran bertema “Pengembangan Pembelajaran Case Method dan Team Based Project Learning pada Mata Kuliah Prodi BK”, secara daring, pada Sabtu (21/8/2021).
Kegiatan ini menggandeng sebanyak 80 peserta yang merupakan 52 dosen berasal dari 7 universitas mitra dan 28 orang lainnya merupakan dosen di luar mitra Unikama.
“Workshop perangkat pembelajaran ini merupakan rangkaian dari program bantuan prodi yang menjadi model CoE,” kata Kaprodi BK Unikama, Laily Tiarani Soejanto SPsi MPd.
Menurutnya, penerapan model pembelajaran Case Method dan Team Based Project pada universitas dapat memaksimalkan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, serta berdaya saing. Sebab, dinilai dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam meninjau dan menganalisa permasalahan masyarakat dan kebutuhan lapangan kerja.
“Sehingga saat lulus kerja, mereka (lulusan Unikama) mampu jadi SDM (Sumber Daya Manusia) yang siap belajar sepanjang hayat, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi,” harapnya.
Hal ini juga mengacu pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ke-7 yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Sehingga pelaksanaan dua metode tersebut perlu didukung dengan perangkat yang sesuai.
“Oleh karena itu, penyusunan perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, serta instrumen. Penelitian yang mengarahkan pembelajaran pada proses pemecahan masalah melalui studi kasus dan kelompok berbasis proyek yang dapat menunjang keterlaksanaan pembelajaran,” jelasnya.
Lebih jauh, tambah Laily, pihaknya juga membuka donasi bagi para korban terdampak COVID-19. Hingga pada Sabtu pagi ini (21/8/2021), total donasi yang terkumpul sejumlah Rp 1.947.000 dan 100 persen akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Penyaluran donasi juga akan di publish di website Unikama maupun media sosial Prodi BK Unikama.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unikama, Sri Rahayu, berharap workshop ini dapat menghasilkan berbagai karya penelitian kolaborasi antar PT mitra Unikama guna menyiapakan mahasiswa dan lulusan yang kreatif dan inovatif.
“Tidak hanya terkait metode ini saja, tapi dari sini diharapkan ada pemikiran-pemikiran dari berbagai PT yang mendekat dan menjadi pendamping, untuk mewujudkan program sekolah penggerak karena BK menjadi salah satu yang diperhatikan dalam program menteri terkait sekolah penggerak,” tandasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti